Karomah Imam Ahmad bin Hanbal Ulama Penghafal Sejuta Hadis
Rabu, 26 Oktober 2022 - 17:13 WIB
Karomah lainnya diceritakan Imam Ibnul Jauzi, beliau berkata:
ولما وقع الغرق ببغداد سنة أربع وخمسين وخمسمائة وغرقت كتبي، سَلِمَ لي مجلد فيه ورقتان من خط الإمام أحمد رحمه الله
[الآداب الكبرى لابن مفلح، ٢١٤]
Artinya: "Tatkala terjadi banjir besar di Baghdad Tahun 554 H, semua kitab saya basah tenggelam kecuali satu jilid kitab yang di sana ada 2 lembar dari tulisan tangan Imam Ahmad."
4. Sandal Imam Ahmad Ditakuti Jin
Suatu hari Imam Ahmad sedang di masjid kemudian didatangi Khalifah Al-Mutawakkil memberitahukan kerabatnya bernama Jariyah, kerasukan Jin. Khalifah Al-Mutawakkil meminta Imam Ahmad berdoa agar kerabatnya diberi kesembuhan.
Setelah berdoa, Imam Ahmad menitipkan sandalnya kepada Khalifah Al-Mutawakkil dan berkata: "Bawalah sandal ini ke kediaman Khalifah dan duduklah di sebelah kepala Jariyah dan katakan kepadanya (Jin) bahwa Ahmad bin Hanbal berkata kepadamu: "Keluarlah dari tubuh Jariyah ini atau aku akan memukulmu dengan sandal ini sampai 70 kali!".
Khalifah Al-Mutawakkil pulang dan melaksanakan apa yang diperintahkan Imam Ahmad. Lalu Jin itu berkata melalui lisan Jariyah: "Aku mendengar dan taat. Seandainya Imam Ahmad bin Hanbal menyuruhku pergi dari Irak, aku pasti akan menuruti perintahnya. Sesungguhnya beliau itu orang yang taat kepada Allah. Barangsiapa yang taat kepada Allah, siapa pun akan menurut kepadanya." Akhirnya Jariyah kembali sadar dan terbebas dari pengaruh Jin itu.
Demikian karomah Imam Ahmad bin Hanbal. Keberkahan dan karamah wali Allah terkadang tidak terputus, walaupun si pemiliknya telah wafat.
Wallahu A'lam
ولما وقع الغرق ببغداد سنة أربع وخمسين وخمسمائة وغرقت كتبي، سَلِمَ لي مجلد فيه ورقتان من خط الإمام أحمد رحمه الله
[الآداب الكبرى لابن مفلح، ٢١٤]
Artinya: "Tatkala terjadi banjir besar di Baghdad Tahun 554 H, semua kitab saya basah tenggelam kecuali satu jilid kitab yang di sana ada 2 lembar dari tulisan tangan Imam Ahmad."
4. Sandal Imam Ahmad Ditakuti Jin
Suatu hari Imam Ahmad sedang di masjid kemudian didatangi Khalifah Al-Mutawakkil memberitahukan kerabatnya bernama Jariyah, kerasukan Jin. Khalifah Al-Mutawakkil meminta Imam Ahmad berdoa agar kerabatnya diberi kesembuhan.
Setelah berdoa, Imam Ahmad menitipkan sandalnya kepada Khalifah Al-Mutawakkil dan berkata: "Bawalah sandal ini ke kediaman Khalifah dan duduklah di sebelah kepala Jariyah dan katakan kepadanya (Jin) bahwa Ahmad bin Hanbal berkata kepadamu: "Keluarlah dari tubuh Jariyah ini atau aku akan memukulmu dengan sandal ini sampai 70 kali!".
Khalifah Al-Mutawakkil pulang dan melaksanakan apa yang diperintahkan Imam Ahmad. Lalu Jin itu berkata melalui lisan Jariyah: "Aku mendengar dan taat. Seandainya Imam Ahmad bin Hanbal menyuruhku pergi dari Irak, aku pasti akan menuruti perintahnya. Sesungguhnya beliau itu orang yang taat kepada Allah. Barangsiapa yang taat kepada Allah, siapa pun akan menurut kepadanya." Akhirnya Jariyah kembali sadar dan terbebas dari pengaruh Jin itu.
Demikian karomah Imam Ahmad bin Hanbal. Keberkahan dan karamah wali Allah terkadang tidak terputus, walaupun si pemiliknya telah wafat.
Wallahu A'lam
(rhs)
Lihat Juga :