Hindari 3 Perkara Ini Insya Allah Mulia di Dunia dan Akhirat

Kamis, 17 November 2022 - 21:42 WIB
Ada tiga perkara yang apabila dijauhi seorang muslim maka ia akan mendapatkan kemuliaan di dunia dan Akhirat. Foto/Ist
Bagi kaum muslimin yang ingin meraih kemuliaan di sisi Allah hendaknya menjauhi tiga perkara ini. Sahabat Nabi, Ja'far bin Abi Thalib diberi kemuliaan karena memberi perhatian kepada tiga perkara ini.

Dalam Kitab Al-Mawa'izh Al-'Usfuriyah karya Syaikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury diceritakan kisah Ja'far mendapatkan kemuliaan dari Allah. Ja'far At-Thayyar radhiyallahu 'anhu dengan berkat kejujuran dan tidak berbohong selama hidupnya, ketika ia meninggal dunia, Allah memberinya dua sayap hijau yang dipenuhi dengan intan dan mutiara yang dapat ia gunakan terbang bersama para Malaikat.



Suatu hari, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadanya: "Wahai Ja'far, wahai putra Abu Thalib, dengan amal apakah kamu bisa mencapai kemuliaan ini?"

Ja'far menjawab: "Aku tidak tahu. Hanya saja aku menghindari 3 (tiga) perkara, baik dalam keadaan kafir (dulu) maupun dalam keadaan Islam".

Rasulullah SAW bertanya: "Apakah 3 perkara itu ?"

Ja'far menjawab: "Aku tidak berdusta, aku tidak berzina, dan aku tidak mabuk, baik dalam keadaan kafir (dulu) maupun dalam keadaan Islam."

Nabi bertanya: "Itu semua adalah perkara haram di dalam Islam. Dengan alasan apakah kamu mencegah ketiga perkara itu dalam keadaan kafir?".

Ja'far pun menjawab: "Aku berpikir di dalam perkataan, sesungguhnya orang yang berdusta dalam perkataannya, maka ia dicela (dianggap buruk) di antara para makhluk dan ia pun menjadi malu (terhina). Aku berpikir soal perkara zina, sesungguhnya orang yang berzina dengan istriku, anak perempuanku, atau saudara perempuanku, maka itu akan menjadi sebuah aib (kehinaan) bagiku, aku pun tidak mau menanggungnya. Demikian pula orang lain pun tidak akan mau menanggungnya, karena itulah aku mencegah zina. Adapun mencegah mabuk, aku melihat setiap makhluk menghendaki jika akal mereka bertambah melebihi orang-orang yang berakal, barang siapa yang meminum dan mabuk maka hilanglah akalnya dan tersibukkan oleh bicara ngelantur dan orang-orang menertawakannya, karena itulah aku mencegah minum (khamr)".

Kemudian datanglah Malaikat Jibril sembari berkata kepada Rasululah SAW: "Benar yang dikatakan Ja'far, Allah membernya dua sayap karena ia menghindari 3 perkara ini".

Dari Ali bin Husain, dari kakeknya, dari Rasulullah SAW bersabda:

أَرْبَعُ خِصَالٍ مَنْ كُنَّ فِيْهِ كَمُلَ إِسْلَامُهُ وَلَوْ كَانَ مِنْ قَرْنِهِ إِلَى قَدَمِهِ خَطَايَا : اَلصِّدْقُ وَالشُّكْرُ وَالْحَيَاءُ وَحُسْنُ الْخُلُقِ

Artinya: "Ada 4 hal yang apabila ada pada diri seseorang, maka sempurnalah Islam-nya meskipun dari ujung kepala hingga telapak kakinya terdapat kesalahan dosa. Empat hal tersebut adalah jujur, syukur, malu, dan akhlak yang baik".

Semoga kita mampu meneladani Ja'far At-Thayyar agar mendapatkan kemuliaan di dunia dan Akhirat.

Baca Juga: Keutamaan Berlaku Jujur dan Bahaya Dusta
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَحُشِرَ لِسُلَيۡمٰنَ جُنُوۡدُهٗ مِنَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ وَالطَّيۡرِ فَهُمۡ يُوۡزَعُوۡنَ (١٧) حَتّٰٓى اِذَاۤ اَتَوۡا عَلٰى وَادِ النَّمۡلِۙ قَالَتۡ نَمۡلَةٌ يّٰۤاَيُّهَا النَّمۡلُ ادۡخُلُوۡا مَسٰكِنَكُمۡ‌ۚ لَا يَحۡطِمَنَّكُمۡ سُلَيۡمٰنُ وَجُنُوۡدُهٗۙ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ‏ (١٨) فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنۡ قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ (١٩)
Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib. Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.

(QS. An-Naml Ayat 17-19)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More