Kisah Dramatis Ayuba Suleiman Diallo: Hafiz Al-Quran yang Menjadi Budak di Amerika
Jum'at, 16 Desember 2022 - 19:13 WIB
Kini, setelah tiba di tanah Afrika, karena ada beberapa urusan terkait pekerjaannya di Royal African Company, Ayuba dan Moore harus mengurus beberapa hal terlebih dahulu di sekitar Sungai Gambia, sebelum dia sampai di rumahnya, dia mengirim kurir untuk menyampaikan pesan bahwa dia sudah tiba di Afrika.
Ketika kurir itu kembali, Ayuba menerima berita menyedihkan dari keluarganya, mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal saat dia masih di Inggris, dan Bundu telah hancur lebur karena perang mengerikan yang bahkan tidak menyisakan “seekor sapi pun.”
Mendengar berita ini, Ayuba menangis sedih. Tetapi paling tidak, dia juga menerima berita baik, bahwa keempat anaknya baik-baik saja.
Meskipun dikelilingi oleh bahaya peperangan dan perampokan, pada tahun 1735, Ayuba ditemani oleh teman Inggrisnya akhirnya tiba di kota kelahirannya. Ketika Ayuba tiba di sana, dalam sebuah selebrasi, dia menembakkan senjatanya ke udara dan memacu kudanya berputar-putar dengan kencang.
Ayuba mendapatkan semua anak-anaknya sehat, dan dia berpuasa dari fajar hingga senja selama sebulan penuh, mungkin untuk memenuhi sumpah yang telah dia buat jika suatu waktu dia dapat bebas kembali ketika pertama kali ditangkap pada tahun 1730 atau 1731.
Ketika kurir itu kembali, Ayuba menerima berita menyedihkan dari keluarganya, mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal saat dia masih di Inggris, dan Bundu telah hancur lebur karena perang mengerikan yang bahkan tidak menyisakan “seekor sapi pun.”
Mendengar berita ini, Ayuba menangis sedih. Tetapi paling tidak, dia juga menerima berita baik, bahwa keempat anaknya baik-baik saja.
Meskipun dikelilingi oleh bahaya peperangan dan perampokan, pada tahun 1735, Ayuba ditemani oleh teman Inggrisnya akhirnya tiba di kota kelahirannya. Ketika Ayuba tiba di sana, dalam sebuah selebrasi, dia menembakkan senjatanya ke udara dan memacu kudanya berputar-putar dengan kencang.
Ayuba mendapatkan semua anak-anaknya sehat, dan dia berpuasa dari fajar hingga senja selama sebulan penuh, mungkin untuk memenuhi sumpah yang telah dia buat jika suatu waktu dia dapat bebas kembali ketika pertama kali ditangkap pada tahun 1730 atau 1731.
Baca Juga
(mhy)