Kisah Dramatis Ayuba Suleiman Diallo: Hafiz Al-Quran yang Menjadi Budak di Amerika

Jum'at, 16 Desember 2022 - 19:13 WIB


Dua Ciri Khas

Pada Juni tahun 1732, setelah selama delapan belas bulan dalam masa perbudakan di Amerika, Ayuba ditebus seharga 45 poundsterling Inggris oleh Oglethorpe. Menurut sejarawan Sylviane A. Diouf, Ayuba dapat terbebas dari perbudakan karena dua ciri khas seorang Muslim.

Pertama, fakta bahwa dia telah menampilkan dirinya sebagai seorang Muslim ketika dibawa keluar dari penjara memberi kesan pada orang-orang yang mencoba mencari tahu siapa dirinya. Kedua, karena, sebagai seorang Muslim, dia terpelajar dan dapat menggunakan pemahaman dan analisanya yang tidak dimiliki oleh pada umumnya budak-budak Afrika lainnya.

Sebagaimana ditekankan oleh beberapa penulis Eropa, ketika seorang Afrika menulis dalam bahasa Arab seperti Al-Quran, maka kedudukannya hampir mirip dengan orang Eropa yang mampu menulis dalam bahasa Latin, ada nilai lebih di sana.

Namun, sementara orang Eropa tidak secara rutin menulis korespondensi mereka dalam bahasa Latin, lain halnya dengan Muslim Afrika Barat yang memang menulis dalam bahasa Arab, bahkan bagi mereka yang diperbudak jauh dari tanah kelahiran mereka.

Demikianlah, setelah ditebus oleh James Oglethorpe, Ayuba Suleiman Diallo berlayar menuju London dari Amerika. Selama perjalanan dan sesampainya di London, orang-orang di sekitar Ayuba dapat melihat dengan jelas bahwa dia sangat terdidik dan taat terhadap agamanya.

Awak kapal mencatat, bahwa Ayuba terus menolak wine yang ditawarkan kepadanya dan tidak mau memakan daging yang disediakan kepadanya, kecuali daging itu disembelih menurut hukum Islam. Dia juga terus melaksanakan sholat lima waktu selama berada di atas kapal.



Thomas Bluett, pengacara asal Inggris yang pernah menemani Ayuba ketika di dalam penjara, ikut serta di dalam perjalanan ini. Semenjak bertemu dengan Ayuba, Bluett sangat tertarik dengan kisah hidupnya, dan dia berkeinginan untuk membantu Ayuba merdeka.

Selama di dalam kapal, Bluett juga mengajari Ayuba bahasa Inggris, sehingga pada saat dia tiba di London, dia bisa mulai menceritakan kisahnya kepada mereka yang tertarik (dan tampaknya ada banyak dari mereka yang tertarik).

Salinan Al-Quran

Setibanya di London, Ayuba tetap melaksanakan ajaran Islam. Selain itu, Ayuba juga memperlihatkan kualitasnya sebagai seorang Muslim yang telah menempa pendidikan agama dari sejak usia muda, sebagaimana yang dilaporkan oleh Bluett pada tahun 1734, di Inggris Ayuba menulis tiga buah salinan Al-Quran.

Dia menulis Al-Quran “tanpa bantuan salinan (Al-Quran) lainnya, dan tanpa melihat ke salah satu dari ketiganya ketika dia menulis yang lain,” catat Bluett. Artinya, dia menulis benar-benar mengandalkan ingatannya.

Ayuba juga membantu Sir Hans Sloane, seorang dokter, yang juga merupakan seorang kolektor, pendiri Museum Inggris, dan Presiden the Royal Geographical Society. Di museum, Ayuba membantunya untuk mengorganisir koleksi-koleksi naskah berbahasa Arabnya. Bukan hanya sebatas itu, karena Ayuba sudah bisa berbahasa Inggris, dia juga membantu Sir Hans untuk menerjemahkan bahasa Arab ke Inggris.

Di Inggris Ayuba menjadi benar-benar terkenal setelah orang-orang membaca tentang kisah hidupnya. Ayuba adalah seorang selebritis alamiah dengan segala yang dimilikinya, sehingga menjadikan buku tentang kisah hidupnya menjadi buku terlaris pada abad ke-18.



Ajakan Pindah Agama

Penasaran dengan kemampuan literasi, latar belakang kebangsawanan, dan perilaku Ayuba yang santun, salah satu keluarga kerajaan Inggris menjadi sangat ingin bertemu dengannya. Ayuba diundang menjadi tamu kehormatan Duke of Montagu, dia diajak ke rumahnya dan menjadi bersahabat dengannya.

Suatu waktu, beberapa penyokong dana selama Ayuba di Inggris berharap dapat mengajak Ayuba untuk pindah ke agama Kristen, dan mereka memberinya salinan Perjanjian Baru dalam terjemahan bahasa Arab. Tapi Ayuba sudah akrab dengan kisah Yesus, yang digambarkan dalam Al-Quran sebagai seorang nabi dan bukan sebagai penjelmaan Tuhan dalam bentuk manusia.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اُدۡعُوۡا رَبَّكُمۡ تَضَرُّعًا وَّخُفۡيَةً‌ ؕ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الۡمُعۡتَدِيۡنَ‌
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

(QS. Al-A'raf Ayat 55)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More