Biasanya Nabi Diangkat Jadi Rasul pada Usia 40 Tahun, Khusus Nabi Isa 30 Tahun
Kamis, 22 Desember 2022 - 09:13 WIB
”Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus”. ( QS Ali Imran : 50)
Menurut Ali Al Shabuni, ayat ini menerangkan bahwa Isa as menjelaskan bahwa dia diutus untuk membenarkan risalah nabi Musa, sebagai dukungan terhadap apa yang ada dalam kitab Taurat, yaitu untuk menghalalkan terhadap apa-apa yang telah diharamkan di dalam syariat nabi Musa.
Menurut Ibnu Katsir , di situ menunjukkan bahwa Isa as telah menghapus sebagian syariat Taurat. Dan aku datangkan kepada kalian tanda-tanda yang jelas batas kebenaran risalahku, yaitu didukung dengan mu’jizat-mu’jizat. Oleh karena itu takutlah kepada Allah dan taatilah perintahku.
Saya dan kamu adalah sama dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Maka sesungguhnya takut kepada Allah dan beribadah kepadaNya dan berikrar ke-Esaan-Nya merupakan jalan yang lurus yang tidak menyimpang padanya.
Isa as menghadapi tantangan yang berat dari orang-orang Yahudi dengan penuh kecongkakan ketika berdakwah terutama dari kahin dan ulama-ulama mereka. Terjadilah perdebatan-perdebatan yang sanga alot di sekitar pemahaman keagamaan dan dasar-dasar syariat rabbani yang dibawa oleh Musa as yang telah diselewengkan oleh mereka yang zalim.
Isa as menunjukkan mereka ke jalan yang benar menyuruh mereka untuk beristiqamah dan menjelaskan rusaknya cara mereka
Menurut Ali Al Shabuni, ayat ini menerangkan bahwa Isa as menjelaskan bahwa dia diutus untuk membenarkan risalah nabi Musa, sebagai dukungan terhadap apa yang ada dalam kitab Taurat, yaitu untuk menghalalkan terhadap apa-apa yang telah diharamkan di dalam syariat nabi Musa.
Menurut Ibnu Katsir , di situ menunjukkan bahwa Isa as telah menghapus sebagian syariat Taurat. Dan aku datangkan kepada kalian tanda-tanda yang jelas batas kebenaran risalahku, yaitu didukung dengan mu’jizat-mu’jizat. Oleh karena itu takutlah kepada Allah dan taatilah perintahku.
Saya dan kamu adalah sama dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Maka sesungguhnya takut kepada Allah dan beribadah kepadaNya dan berikrar ke-Esaan-Nya merupakan jalan yang lurus yang tidak menyimpang padanya.
Isa as menghadapi tantangan yang berat dari orang-orang Yahudi dengan penuh kecongkakan ketika berdakwah terutama dari kahin dan ulama-ulama mereka. Terjadilah perdebatan-perdebatan yang sanga alot di sekitar pemahaman keagamaan dan dasar-dasar syariat rabbani yang dibawa oleh Musa as yang telah diselewengkan oleh mereka yang zalim.
Isa as menunjukkan mereka ke jalan yang benar menyuruh mereka untuk beristiqamah dan menjelaskan rusaknya cara mereka
(mhy)