Golongan Misionaris dan Persepsinya Terhadap Islam Menurut Montgomery Watt
loading...
A
A
A
Pada suatu saat teman-temannya dan dia sendiri berpikir bahwa dia dapat menjadi seorang sarjana-misioner, dan dia mulai dengan pemikiran ini; namun pada akhirnya memperkenankan dirinya terlibat dalam pekerjaan hari-demi-hari pada masyarakat misionernya di Kairo.
Satu keajaiban yang dapat dia rasakan bahwa ada semacam jalan buntu yang diperoleh dalam presentasi Kristiani terhadap umat Islam dan bahkan dia tidak melihat adanya jalan keluar yang memungkinkan.
Walaupun para misioner tidak membuka hubungannya dengan komunitas-komunitas muslim, pekerjaan mereka agaknya tidak memberi pengaruh perubahan besar dalam persepsi Kristen terhadap Islam.
Barangkali mereka terlalu tertutup untuk beberapa aspek tentang Islam yang memampukan melihatnya dari perspektif yang lebih luas. Administrasi Gairdner bagi Gordon dapat mempengaruhi sedikit warna sikap kolonialis, namun dalam waktu yang lama pekerjaannya di Kairo (1900-1928) tidak menunjukkan bukti keterlibatan politik.
Lihat Juga: Tanggapan Montgomery Watt tentang Kolusi Kaum Orentalis dengan Kolonialis untuk Hancurkan Islam
Satu keajaiban yang dapat dia rasakan bahwa ada semacam jalan buntu yang diperoleh dalam presentasi Kristiani terhadap umat Islam dan bahkan dia tidak melihat adanya jalan keluar yang memungkinkan.
Walaupun para misioner tidak membuka hubungannya dengan komunitas-komunitas muslim, pekerjaan mereka agaknya tidak memberi pengaruh perubahan besar dalam persepsi Kristen terhadap Islam.
Barangkali mereka terlalu tertutup untuk beberapa aspek tentang Islam yang memampukan melihatnya dari perspektif yang lebih luas. Administrasi Gairdner bagi Gordon dapat mempengaruhi sedikit warna sikap kolonialis, namun dalam waktu yang lama pekerjaannya di Kairo (1900-1928) tidak menunjukkan bukti keterlibatan politik.
Lihat Juga: Tanggapan Montgomery Watt tentang Kolusi Kaum Orentalis dengan Kolonialis untuk Hancurkan Islam
(mhy)