Orang Pertama Bergelar Amirul Mukminin Ini Kena Marah Rasulullah

Selasa, 14 Juli 2020 - 17:04 WIB
loading...
A A A
Musuh yang mereka tewaskan, kaum musyrik pertama yang tertumpah darahnya di tangan kaum muslimin. Tawanan mereka adalah tawanan pertama yang jatuh ke tangan kaum muslimin.



Syahid di Uhud
Tidak berapa lama kemudian terjadi perang Badar. Ujian bagi Abdullah bin Jahsy agaknya belum selesai. Dia cidera dalam perang tersebut. Sesudah itu menyusul pula perang Uhud.

Abdullah menemui sahabatnya Sa’ad bin Abi Waqqash. “Tidak berdo’akah engkau?” tanyanya menjelang perang Uhud.

“Tentu...!“ jawab Sa’ad.

Mereka berdua berada di tempat terpencil pada saat itu. “Ya, Rabbi! Jika saya bersua musuh, persuakanlah saya dengan orang yang sangat jahat dan buas. Saya akan bertempur melawannya. Berilah saya kemenangan, sehingga dia tewas di tangan saya dan kurampas perlengkapannya,” begitu Sa’ad berdoa.



Abdulllah bin Jahsy mengaminkan do’a tersebut. Kemudian dia berdo’a pula; ‘Wahai Allah! Berilah saya rezki seorang musuh yang sangat jahat dan buas. Saya akan melawannya demi Engkau, tetapi kemudian dia kembali menewaskan saya. Kemudian dipotongnya hidung dan telinga saya. Bila esok saya menemui Engkau, Engkau bertanya kepada saya, ‘Mengapa hidung dan telingamu buntung, hai Abdullah?’ Saya menjawab, ‘Karena membela Agama dan Rasul Engkau!’ Lalu Engkau berkata, “Shadaqta... (engkau benar).”
Sa’ad mengatakan, “Do’a Abdullah bin Jahsy lebih bagus daripada do’a saya. Saya temui dia petang hari, kudapati dia telah tewas sesuai dengan do’anya. Hidung dan telinganya buntung dan digantungkan orang pada sebatang pohon dengan seutas tali.”

Allah Ta’ala memperkenankan do’a ‘Abdullah bin Jahsy. Allah memuliakannya sebagai syahid, berbarengan dengan pamannya, Hamzah bin Abdul Muthalib.

Rasulullah menguburkan mereka berdua dalam satu kuburan. Air mata Rasulullah yang suci mengalir menyirami kubur mereka, menambah harumnya darah syahid yang tertumpah melumuri jasad. ( )
(mhy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3530 seconds (0.1#10.140)