Menyikapi Doa Buruk Orang Tua, Lakukan 3 Hal Ini

Rabu, 08 Maret 2023 - 09:14 WIB
loading...
A A A
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (QS. Ath Tholaq: 2-3).

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah Yang Maha Pengasih akan menghilangkan bahaya dan memberikan jalan keluar bagi orang yang benar-benar bertakwa kepada-Nya. Allah akan mendatangkan padanya berbagai manfaat berupa dimudahkannya rezeki. Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat dinikmati oleh manusia. Rezeki yang dimaksud di sini adalah rezeki di dunia dan rezeki di akhirat.

Ada orang berkata, “Orang yang bertakwa itu tidak pernah merasa fakir (miskin atau merasa kekurangan) sama sekali” Lalu ada yang bertanya, “Mengapa bisa begitu?” Ia menjawab, “Karena Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ


“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (QS. Ath Tholaq: 2-3)”

Kemudian ada yang bertanya kembali, “Kami menyaksikan sendiri bahwa di antara orang yang bertakwa, ada yang tidak punya apa-apa. Namun memang ada sebagian lagi yang diberi banyak rezeki”

Jawabannya, ayat tersebut menunjukkan bahwa orang yang bertakwa akan diberi rezeki dari jalan yang tak terduga. Namun ayat itu tidak menunjukkan bahwa orang yang tidak bertakwa tidak diberi rezeki. Bahkan setiap makhluk akan diberi rezeki sebagaimana Allah Yang Maha Pemberi Rezeki berfirman,

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا


“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya” (QS. Huud: 6).

Bahkan hamba yang menerjang yang haram termasuk yang diberi rezeki. Orang kafir tetap diberi rezeki padahal rezeki itu boleh jadi diperoleh dengan cara-cara yang haram, boleh jadi juga dengan cara yang baik, bahkan boleh jadi pula diperoleh dengan susah payah.

Sedangkan orang yang bertakwa, Allah Yang Maha Adil memberi rezeki pada mereka dari jalan yang tidak terduga. Rezekinya tidak mungkin diperoleh dengan cara-cara yang haram, juga tidak mungkin rezeki mereka dari yang syubhat (samar akan kehalalannya alias belum jelas), khobits (yang kotor-kotor). Perlu diketahui bahwa orang yang bertakwa tidak mungkin dihalangi dari rezeki yang ia butuhkan. Ia hanyalah dihalangi dari materi dunia yang berlebih sebagai rahmat dan kebaikan padanya. Karena boleh jadi diluaskannya rezeki malah akan membahayakan dirinya (sombong lagi kufur nikmat). Sedangkan disempitkannya rezeki malah mungkin sebagai rahmat baginya (rendah hati, terus beribadah dan berdoa kepada Allah Yang Maha Adil lagi Maha Penyayang.



Wallahu A’lam.
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3699 seconds (0.1#10.140)