Khutbah Jumat Terakhir Ramadan: Menyempurnakan Puasa dengan Zakat Fitrah
loading...
A
A
A
Kaum muslimin rahimakumullah!
Selalu ada hikmah di balik perintah melaksanakan syariat, termasuk menunaikan zakat fitrah, begitu besar faedah dan manfaatnya, terlebih lagi ditunaikan pada saat situasi ekonomi sangat sulit dewasa ini. Bahan makanan pokok yang kita berikan kepada kaum dhuafa, dapat membantu dan menolong mereka, apalagi saat ini kita baru beranjak dari keterpurukan masa pandemi Covid-19 yang telah memporakporandakan sendi-sendi ekonomi bangsa kita.
Dengan zakat fitrah, kita telah menyelamatkan atau paling tidak meringankan sedikit beban hidup orang yang kelaparan pada masa-masa darurat dan pailit karena kehilangan pekerjaan. Zakat fitrah dapat menutup kekurangan, laksana sujud sahwi dalam shalat. Imam Syafi'i berkata: Zakat fitrah dan sujud sahwi itu memiliki kesamaan, yakni sama-sama menutup kekurangan-kekurangan dalam ibadah.
Mengeluarkan zakat fitrah dapat mencelupmu menjadi hamba-hamba Allah yang bersih dan suci. Keluarkanlah zakat fitrahmu dengan makanan pokok yang biasa kamu makan seberat 1 sha' kurang lebih 2,50 gram atau 2,75 gram beras. Tunaikanlah sampai batas waktu terakhir sebelum khatib naik mimbar untuk berkhutbah di Hari raya Idulfitri.
Kaum muslimin rahimakumullah!
Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang senantiasa berusaha untuk menyempurnakan ibadah dengan amaliah yang sesuai dengan tuntunan syariah dan sunnah Rasulullah SAW. Aamiiin.
Selalu ada hikmah di balik perintah melaksanakan syariat, termasuk menunaikan zakat fitrah, begitu besar faedah dan manfaatnya, terlebih lagi ditunaikan pada saat situasi ekonomi sangat sulit dewasa ini. Bahan makanan pokok yang kita berikan kepada kaum dhuafa, dapat membantu dan menolong mereka, apalagi saat ini kita baru beranjak dari keterpurukan masa pandemi Covid-19 yang telah memporakporandakan sendi-sendi ekonomi bangsa kita.
Dengan zakat fitrah, kita telah menyelamatkan atau paling tidak meringankan sedikit beban hidup orang yang kelaparan pada masa-masa darurat dan pailit karena kehilangan pekerjaan. Zakat fitrah dapat menutup kekurangan, laksana sujud sahwi dalam shalat. Imam Syafi'i berkata: Zakat fitrah dan sujud sahwi itu memiliki kesamaan, yakni sama-sama menutup kekurangan-kekurangan dalam ibadah.
Mengeluarkan zakat fitrah dapat mencelupmu menjadi hamba-hamba Allah yang bersih dan suci. Keluarkanlah zakat fitrahmu dengan makanan pokok yang biasa kamu makan seberat 1 sha' kurang lebih 2,50 gram atau 2,75 gram beras. Tunaikanlah sampai batas waktu terakhir sebelum khatib naik mimbar untuk berkhutbah di Hari raya Idulfitri.
Kaum muslimin rahimakumullah!
Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang senantiasa berusaha untuk menyempurnakan ibadah dengan amaliah yang sesuai dengan tuntunan syariah dan sunnah Rasulullah SAW. Aamiiin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْكَرِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
(rhs)