3 Syarat Tobat Menurut Imam Nawawi, Bagaimana Jika Dosa dengan Sesama Manusia?

Jum'at, 02 Juni 2023 - 08:57 WIB
loading...
A A A
Hasan Al-Bashri sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, berkata, “Perhatikanlah kemuliaan dan kemurahan dari Allah ini.. Mereka membunuh wali-wali Allah akan tetapi Allah masih menyeru mereka menuju tobat dan ampunan”.

Oleh karena itu tidak diperbolehkan membuat seseorang putus asa dari rahmat Allah walaupun dosanya sangat banyak, sebagaimana tidak diperbolehkannya mendorong seseorang untuk berbuat maksiat dan mendekati dosa.



Ibnu Abbas ra berkata, “Barangsiapa yang menjadikan seseorang dari hamba Allah putus asa dari tobat setelah ini, sungguh ia telah mengingkari kitab Allah”.

Seorang hamba hendaknya ia segera bertobat, dan secepat mungkin mewujudkannya, sebelum ia kehilangan kesempatan. Nabi SAW bersabda:

إنَّ الله عزَّ وجلَّ يقبل توبةَ العبد ما لم يُغَرْغِر


Sesungguhnya Allah menerima tobat hamba-Nya selama nyawanya belum sampai kerongkongan” (HR Tirmidzi)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من تاب قبل أن تطلع الشمس من مغربها تاب الله عليه


Barangsiapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari timur maka Allah menerima taubatnya”. (HR Muslim)

Seorang hamba wajib untuk bertobat dari dosa-dosanya, dengan memenuhi syarat-syaratnya agar tobatnya diterima.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)