Menceritakan Nikmat kepada Orang Lain (2): Hukumnya Boleh Tapi Dibenci Jika Berbangga

Kamis, 13 Juli 2023 - 23:12 WIB
loading...
A A A
Imam Nawawi rahimahullah berkata:

‌أنا ‌النبي ‌لا ‌كذب ‌أي ‌أنا ‌النبي ‌حقا ‌فلا ‌أفر ‌ولا أزول وفي هذا دليل على جواز قول الإنسان في الحرب أنا فلان وأنا بن ... وقد صرح بجوازه علماء ... وإنما يكره قول ذلك على وجه الافتخار كفعل الجاهلية

"Nabi ﷺ pernah juga berkata 'Aku adalah seorang Nabi yang benar dan aku tidak sedang berbangga maka aku tidak akan lari dan tidak akan mundur'. Maka ini menjadi dalil bolehnya seseorang berkata di dalam peperangan 'aku adalah fulan' atau 'aku adalah anaknya fulan'. Para ulama klasik terdahulu telah menyatakan bahwa hal yang seperti itu diperbolehkan. Dan menyebut seperti itu dibenci bila tujuannya untuk berbangga-bangga seperti halnya perilaku orang-orang jahiliyah." [Syarah Shahih Muslim (12/120)]

(Bersambung)!

(rhs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2363 seconds (0.1#10.140)