Surat Al-Balad Ayat 1-10, Dapat Dijadikan Wasilah untuk Memperoleh Kemuliaan
loading...
A
A
A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Surat Al-Balad ayat 1-10, misalnya, dapat dijadikan wasilah doa memperoleh kemuliaan dan kemasyhuran. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Al-Balad ayat 1-10 secara istikamah.
Berikut ini bacaannya:
Laaa uqsimu bihaazal balad
Wa anta hillum bihaazal balad
Wa waalidinw wa maa walad
Laqad khalaqnal insaana fii kabad
Ayahsabu al-lai yaqdira 'alaihi ahad
Yaquulu ahlaktu maalal lubadaa
Ayahsabu al lam yarahuuu ahad
Alam naj'al lahuu 'aynayn
Wa lisaananw wa shafatayn
Wa hadaynaahun najdayn
Artinya:
1. Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah),
2. dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekah) ini,
3. dan demi (pertalian) bapak dan anaknya.
4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
5. Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?
6. Dia mengatakan, "Aku telah menghabiskan harta yang banyak."
7. Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?
8. Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,
9. dan lidah dan sepasang bibir?
10. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan).
Surat Al-Balad ayat 1-10, misalnya, dapat dijadikan wasilah doa memperoleh kemuliaan dan kemasyhuran. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Al-Balad ayat 1-10 secara istikamah.
Berikut ini bacaannya:
لَاۤ اُقۡسِمُ بِهٰذَا الۡبَلَدِۙ
Laaa uqsimu bihaazal balad
وَاَنۡتَ حِلٌّ ۢ بِهٰذَا الۡبَلَدِۙ
Wa anta hillum bihaazal balad
وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَ
Wa waalidinw wa maa walad
لَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ فِىۡ كَبَدٍؕ
Laqad khalaqnal insaana fii kabad
اَيَحۡسَبُ اَنۡ لَّنۡ يَّقۡدِرَ عَلَيۡهِ اَحَدٌ ۘ
Ayahsabu al-lai yaqdira 'alaihi ahad
يَقُوۡلُ اَهۡلَكۡتُ مَالًا لُّبَدًا
Yaquulu ahlaktu maalal lubadaa
اَيَحۡسَبُ اَنۡ لَّمۡ يَرَهٗۤ اَحَدٌ
Ayahsabu al lam yarahuuu ahad
اَلَمۡ نَجۡعَلۡ لَّهٗ عَيۡنَيۡنِۙ
Alam naj'al lahuu 'aynayn
وَلِسَانًا وَّشَفَتَيۡنِۙ
Wa lisaananw wa shafatayn
وَهَدَيۡنٰهُ النَّجۡدَيۡنِۚ
Wa hadaynaahun najdayn
Artinya:
1. Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah),
2. dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekah) ini,
3. dan demi (pertalian) bapak dan anaknya.
4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
5. Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?
6. Dia mengatakan, "Aku telah menghabiskan harta yang banyak."
7. Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?
8. Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,
9. dan lidah dan sepasang bibir?
10. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan).
(mhy)