Keutamaan Membaca Tasbih: Salah Satunya Mendapatkan Tanaman Pohon di Surga

Senin, 27 November 2023 - 07:27 WIB
loading...
Keutamaan Membaca Tasbih:...
Barangsiapa yang membacanya setelah salat subuh maka akan meraih sesuatu yang tidak bisa diraih sebelumnya. Ilustrasi: Ist
A A A
Setiap bacaan yang di dalamnya mengandung makna menyucikan Allah disebut sebagai bacaan tasbih . Salah satunya adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Subhânallâhi walhamdulillâhi wa lâ-ilâha illallâhe wallâhu akbar, walâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyil adzîm.

Artinya:“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar; tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung.”



Muhammad bin ‘Ali dalam kitab al-Wasâ-ilusy Syâfi’ah mengatakan barangsiapa yang membacanya setelah salat subuh maka akan meraih sesuatu yang tidak bisa diraih sebelumnya. Allah juga akan memalingkannya dari berbagai cobaan yang akan terjadi pada hari itu, dan akan menolak segala kejelekan yang akan menimpanya.

Sebuah hadis menyebut bahwa bacaan tasbih mempunyai keutamaan yang sangat banyak, tidak hanya di dunia, bahkan juga di akhirat kelak. Di antara keutamaannya adalah akan mendapatkan tanaman pohon dalam surga, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ مَرَّ بِهِ وَهُوَ يَغْرِسُ غَرْسًا، فَقَالَ: يَا أَبَا هُرَيْرَةَ مَا الَّذِي تَغْرِسُ؟ قُلْتُ: غِرَاسًا لِي. قَالَ: أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى غِرَاسٍ خَيْرٍ لَكَ مِنْ هَذَا؟ قَالَ: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ. قَالَ: قُلْ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، يُغْرَسْ لَكَ بِكُلِّ وَاحِدَةٍ شَجَرَةٌ فِي الْجَنَّةِ. (رواه ابن ماجه)

Artinya:“Diceritakan dari Abu Hurairah , bahwa Rasulullah saw pernah melewatinya sementara ia sedang menanam tanaman, lalu beliau bersabda, ‘Wahai Abu Hurairah, apa yang sedang kamu tanam?’ Aku menjawab: ‘Menanam tanamanku.’

Rasulullah bersabda, ‘Maukah engkau kuberitahukan tentang tanaman yang lebih baik dari ini?’

Abu Hurairah menjawab: ‘Tentu, wahai Rasulullah.’



Kemudian Rasulullah bersabda, ‘Bacalah: ‘subhânallâhi wal hamdulillâhi wa lâ-ilâha illallâhu wallâhu akbar’, niscaya akan ditanamkan sebuah pohon di surga untukmu dengan setiap satu kali bacaan kalimat tersebut’.” (HR Ibnu Majah).

Dalam riwayat lain disebutkan, bahwa dengan membaca bacaan tasbih, pembaca tidak hanya mendapatkan pahala, namun juga diampuni dosa-dosanya. Rasulullah saw bersabda:

إِنَّ اللهَ اصْطَفَى مِنَ الْكَلاَمِ أَرْبَعًا: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلهِ، وَلآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، قَالَ: فَمَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللهِ، كُتِبَتْ لَهُ بِهَا عِشْرُونَ حَسَنَةً أَوَ حُطَّتْ عَنْهُ عِشْرُونَ سَيِّئَةً، وَمَنْ قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ، فَمِثْلُ ذَلِكَ، وَمَنْ قَالَ: لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، فَمِثْلُ ذَلِكَ، وَمَنْ قَالَ: اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ، كُتِبَ لَهُ بِهَا ثَلاثُونَ حَسَنَةً وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا ثَلاَثُونَ سَيِّئَةً. (رواه أحمد)

Artinya:“Sungguh Allah telah memilih empat perkataan, yaitu (1) subhânallâh, (2) alhamdulillâh, (3) lâ ilâha illallâh, dan (4) allâhu akbar. Barangsiapa mengucapkan subhânallâh, maka akan ditulis baginya 20 kebaikan, dan dihapus darinya 20 kesalahan (dosa); barangsiapa mengucapkan allâhu akbar, maka Allah akan memberikan seperti itu juga; barangsiapa mengucapkan lâ ilâha illallâh, maka Allah akan memberikan seperti itu juga; dan barangsiapa mengucapkan alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn dari relung hatinya, maka akan ditulis baginya 30 kebaikan dan dihapus darinya 30 kesalahan (dosa).” (HR Ahmad).



Ada pula riwayat yang menjelaskan, tasbih tersebut dapat menggantikan bacaan al-Fatihah bagi orang yang belum mampu membacanya sementara waktu shalat sudah tiba, semisal mualaf, sebagaimana diriwayatkan:

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلَّمَ، فَقَالَ: إِنِّي لَا أَسْتَطِيعُ أَنْ آخُذَ مِنَ الْقُرآنِ شَيْئًا فَعَلِّمْنِي مَا يُجْزِئُنِي. قَالَ: قُلْ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ (رواه أحمد)

Artinya:"Telah datang kepada Rasulullah saw seorang laki-laki, ia berkata: sungguh saya tidak mampu menghafal satu pun dari Al-Qur'an, maka ajarilah bacaan yang mencukupi ku. Rasulullah berkata: katakanlah, subhanallah walhamdulillah wa lailaha Illallah wallahu akbar wala haula wala kuwata illabillahil aliyil adzim." (HR Ahmad)

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2664 seconds (0.1#10.140)