Konspirasi Yahudi: Kisah Chamberlain Mengundurkan Diri, Orang Kepercayaan Hitler Berkhianat

Rabu, 27 Desember 2023 - 05:15 WIB
loading...
A A A
Mereka sepakat memanfaatkan politik Hitler yang condong kepada Inggris untuk membentengi jalannya perang. Dengan segera mereka mengutus orang kepercayaannya yang mewakili mereka ke Inggris untuk mendesak, agar Inggris bersedia mengadakan perjanjian damai dengan Jerman.

Dengan demikian, kekuatan pasukan Jerman bisa difokuskan ke Uni Sovyet dan menghancurkan Komunisme, kalau Inggris bersikap netral. Utusan yang dikirim itu adalah Rudolf Heiss, yang saat itu dipandang sebagai tangan kanan Hitler.



Seluruh dunia dikejutkan oleh berita tentang pembelotan Rudolf Heiss yang melarikan diri, dan minta suaka politik di Inggris. la melarikan diri dengan pesawat tempur terbang ke London.

Di antara orang yang paling terkejut adalah Hitler sendiri. Ia tidak habis berpikir, kenapa orang kepercayaannya sampai melarikan diri. Di Inggris, Rudolf Heiss mengadakan pembicaraan penting dengan Churchill dan Lord Hamilton. Heiss membeberkan gagasan dari sejumlah perwira tinggi Jerman yang ingin mengadakan perdamaian dengan Inggris.

Setelah itu, Hitler akan memutuskan perhatian militernya untuk memerangi komunisme di Uni Sovyet. Churchill ternyata menolak. Gejala ini juga menunjukkan, bahwa Hitler dan Heiss sebenarnya menentang kelompok Nazi yang berhaluan keras.

Benar juga, kelompok Nazi berhaluan keras mendesak Hitler untuk segera menyerbu Rusia, tanpa memperhitungkan terbukanya wilayah Jerman dari perlindungan militer, apabila pasukan Jerman dikerahkan ke arah Rusia. Tidak ada jalan lain bagi Hitler selain menyerah kepada kehendak mereka.

Tepat tanggal 22 Juni 1941 pasukan Jerman menyerbu Rusia secara besar-besaran. Perang global menjadi kenyataan setelah Presiden Amerika Roosevelt mengumumkan perang kepada Jerman.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)