Niat Ganti Puasa Ramadan dan Tata Caranya
loading...
A
A
A
Niat ganti Puasa Ramadan dan tata caranya adalah sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Syaikh Al-Bujairimi dalam kitab Hasyiah Al-Iqna’ mengatakan, “Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadan, puasa qadha , atau puasa nazar. Syarat ini berdasar pada hadis Nabi ; Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.”
Puasa Qadha dapat dilakukan pada hari apa saja, termasuk hari Jumat. Namun, pada saat hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, maka Puasa qadha tidak boleh dilakukan.
Hari-hari tersebut adalah saat Idulfitri , Iduladha , dan hari-hari tasyrik saat tanggal 11-13 Zulhijah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Syaikh Al-Bujairimi dalam kitab Hasyiah Al-Iqna’ mengatakan, “Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadan, puasa qadha , atau puasa nazar. Syarat ini berdasar pada hadis Nabi ; Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.”
Puasa Qadha dapat dilakukan pada hari apa saja, termasuk hari Jumat. Namun, pada saat hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, maka Puasa qadha tidak boleh dilakukan.
Hari-hari tersebut adalah saat Idulfitri , Iduladha , dan hari-hari tasyrik saat tanggal 11-13 Zulhijah.
Baca Juga
(mhy)