Genosida Israel Dorong Investasi Halal: Kaum Milineal Pilih Investasi yang Lebih Etis

Jum'at, 29 Maret 2024 - 20:14 WIB
loading...
Genosida Israel Dorong...
Peningkatan peluang investasi halal dan kemudahan aksesnya juga disebut-sebut sebagai alasan yang mendorong peningkatan permintaan. Ilustrasi: IDX
A A A
Peningkatan permintaan investasi halal mendapat dorongan tambahan karena konsumen memboikot merek-merek yang dianggap mendukung genosida Israel di Gaza .

"Perang tersebut, yang telah menyebabkan lebih dari 32.000 warga Palestina terbunuh akibat serangan Israel di Gaza, telah 'menyesuaikan' pola pikir para investor," kata Siddiq Farid, salah satu pendiri SmartCrowd, sebuah platform investasi real estat yang berbasis di Dubai kepada Al Jazeera.

“Investasi halal terus meningkat dan semakin meningkat dalam enam bulan terakhir, sebagian besar di kalangan generasi milenial dan masyarakat di bawah 40 tahun,” katanya.

Di masa lalu, lebih banyak orang yang hanya mencari sesuatu yang halal. "Selama tidak haram, okelah. Sekarang, ada lebih banyak kesadaran tidak hanya tentang halal, tapi halal yang selaras dengan nilai-nilai dan keyakinan," tambahnya.



Semua gerakan boikot ini telah membuat orang lebih sadar bahwa sesuatu mungkin halal, namun Anda mungkin belum tentu ingin menggunakannya, dikaitkan dengannya, atau berinvestasi di dalamnya.

Laporan Goldman Sachs yang diterbitkan pada bulan Desember 2022 memperkirakan bahwa pada tahun 2075, lima dari 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia – India, indonesia, Nigeria, Pakistan, dan Mesir – akan memiliki populasi Muslim lebih dari 850 juta orang.

Seiring bertambahnya populasi, permintaan terhadap produk keuangan juga meningkat. Menurut Global Islamic Economy Report 2023 yang diterbitkan oleh kelompok riset DinarStandard, sekitar $25,9 miliar diinvestasikan ke dalam investasi sesuai syariah pada tahun keuangan 2022-23, yang menandai pertumbuhan sebesar 128 persen dari tahun ke tahun.

“Secara umum, [investasi halal] sedang meningkat. Masyarakat menjadi lebih terdidik dan lebih sadar akan dampak uang mereka terhadap lanskap sosio-ekonomi secara global,” kata Siddiq Farid.

“Mereka juga lebih berhati-hati, sehingga mengarah pada investasi yang lebih etis, yang mana investasi halal merupakan salah satu komponen terbesarnya. Hal ini sedang meningkat, khususnya di kalangan generasi muda. Generasi milenial, mereka lebih sadar secara sosial. Masyarakat menyadari dengan tepat ke mana uang mereka disalurkan dan bagaimana uang itu digunakan.”



Peningkatan peluang investasi halal dan kemudahan aksesnya juga disebut-sebut sebagai alasan yang mendorong peningkatan permintaan.
(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2501 seconds (0.1#10.140)