Kisah Muslim Taklukkan Kota Suci Iran Istakhr: Kuil Penyembah Sapi Diubah Jadi Masjid
loading...
A
A
A
Tindakan pasukan Muslimin telah membangkitkan kemarahan Syahrak. Dengan segala kekuatan bersenjatanya ia berangkat ke Tawwaj hendak menghadapi Hakam.
Di barisan belakang ditempatkannya satu pasukan yang ditugaskan membunuh setiap ada prajurit Persia yang mau mundur dari medan perang.
Ia bertemu dengan Hakam dan kemudian terjadi kontak senjata dan pertempuran sengit yang cukup lama, tanpa ada yang tahu siapa yang akan menang. Tetapi kesudahannya memperlihatkan kemenangan di pihak pasukan Muslimin dan larinya pasukan Persia serta terbunuhnya Syahrak dan anaknya.
Pengaruh pertempuran ini mengakibatkan hancurnya kekuatan moral yang masih tersisa dalam jiwa pasukan Persia. Usman bin Abil-As yang berpindah dari Bahrain hendak membantu saudaranya, bebas berjalan ke mana-mana di kawasan yang luas itu tanpa menemui perlawanan berarti.
Al-Balazuri menyebutkan, bahwa atas perintah Khalifah Umar bin Khattab, Abu Musa alÂ-Asy'ari berangkat dari Basrah, dan bergabung dengan Usman bin AbilÂ-As selama dalam perang dengan Persia itu.
Mereka sama-sama menaklukkan Arrajan dengan jalan damai atas dasar membayar jizyah dan lcharaj. Kemudian keduanya membebaskan Syiraz, juga penduduk akan mendapat jaminan atas dasar kharaj, kecuali mereka yang mau meninggalkan tempat.
Di barisan belakang ditempatkannya satu pasukan yang ditugaskan membunuh setiap ada prajurit Persia yang mau mundur dari medan perang.
Ia bertemu dengan Hakam dan kemudian terjadi kontak senjata dan pertempuran sengit yang cukup lama, tanpa ada yang tahu siapa yang akan menang. Tetapi kesudahannya memperlihatkan kemenangan di pihak pasukan Muslimin dan larinya pasukan Persia serta terbunuhnya Syahrak dan anaknya.
Pengaruh pertempuran ini mengakibatkan hancurnya kekuatan moral yang masih tersisa dalam jiwa pasukan Persia. Usman bin Abil-As yang berpindah dari Bahrain hendak membantu saudaranya, bebas berjalan ke mana-mana di kawasan yang luas itu tanpa menemui perlawanan berarti.
Al-Balazuri menyebutkan, bahwa atas perintah Khalifah Umar bin Khattab, Abu Musa alÂ-Asy'ari berangkat dari Basrah, dan bergabung dengan Usman bin AbilÂ-As selama dalam perang dengan Persia itu.
Mereka sama-sama menaklukkan Arrajan dengan jalan damai atas dasar membayar jizyah dan lcharaj. Kemudian keduanya membebaskan Syiraz, juga penduduk akan mendapat jaminan atas dasar kharaj, kecuali mereka yang mau meninggalkan tempat.
(mhy)