Benarkah Pemimpin Baru Hamas Yahya Sinwar Tewas?

Kematian Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, terus menjadi topik yang dibahas di tengah panasnya konflik yang berkelanjutan antara Israel-Palestina .

Menghilangnya Sinwar setelah beberapa serangan dari Angkatan Pertahanan Israel (IDF), menimbulkan spekulasi bahwa pemimpin Hamas tersebut telah tewas dalam serangan udara oleh IDF. Namun spekulasi tersebut hingga saat ini belum bisa terbukti tanpa ditemukannya jasad Sinwar, Rabu (25/9/2024). Apakah kabar kematian pemimpin baru Hamas, Yahya Sinwar, benar adanya?

Kematian Sinwar Diselidiki, Intelijen Pastikan Ia Masih Hidup

Beberapa laporan dari berita Israel, termasuk The Times of Israel, melaporkan bahwa IDF sedang menyelidiki kemungkinan kematian Yahya Sinwar setelah beberapa serangan yang menyasar infrastruktur Hamas di Gaza.

Menurut badan intelijen, pemimpin yang dikenal sulit dijangkau ini mungkin telah menjadi korban dalam serangan terbaru tersebut. Namun meskipun demikian, badan intelijen domestik Israel, Shin Bet, tetap bersikukuh bahwa Yahya Sinwar masih hidup.

Badan intelijen Israel semakin memanas seiring dengan laporan yang menyatakan bahwa Yahya Sinwar, yang mereka anggap sebagai arsitek serangan besar Hamas pada 7 Oktober oleh Israel, tidak terlihat dalam waktu yang cukup lama. Meskipun beberapa pejabat keamanan mengisyaratkan kemungkinan kematiannya, banyak pihak menekankan bahwa klaim ini tidak mempunyai dasar yang kuat.

Dalam beberapa bulan terakhir, IDF telah melancarkan serangkaian serangan terhadap terowongan yang diyakini sebagai tempat persembunyian Yahya Sinwar, namun tidak ada konfirmasi resmi mengenai keterlibatannya dalam serangan tersebut.

IDF Buntu Berpikir, Hadiah Menanti Penangkapan Sinwar

Ketika wartawan menanyakan mengenai keberadaan Yahya Sinwar, IDF mengaku tidak memiliki informasi yang bisa memastikan atau membantah berita tentangnya. Sejak aksi retaliasi pada 7 Oktober, Yahya Sinwar telah menjadi target utama pasukan Israel. Bahkan, Israel berani menawarkan hadiah sebesar $400,000 untuk informasi yang dapat mengarah pada penangkapannya.

Michael Koubi, mantan perwira intelijen Israel, menggambarkan Yahya Sinwar sebagai "pahlawan bagi rakyat Gaza" dan menambahkan bahwa pemimpin ini mungkin akan terus bersembunyi di terowongan untuk menghindari pelacakan.

Menariknya, rumor mengenai kematian atau cedera Yahya Sinwar bukanlah hal baru; laporan-laporan sebelumnya juga telah menyatakan hal serupa, namun seringkali berakhir sebagai taktik penyamaran untuk mengelabui musuh.

Di tengah ketidakpastian ini, nasib Yahya Sinwar terus menjadi topik hangat di media dan masyarakat, dengan banyak yang menunggu kabar terbaru yang bisa mengubah dinamika konflik. Apakah ia benar-benar tewas atau masih bersembunyi di balik terowongan yang gelap? Saat ini, satu hal yang jelas: situasi ini tetap menjadi fokus perhatian baik bagi rakyat Gaza maupun masyarakat internasional. (MG/Patrick Daniel H.W.)

Baca juga: 6 Fakta Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Hilang