Salah Satu yang Merusak Kehidupan Manusia: Hawa Nafsu yang Dituruti
loading...
A
A
A
DI antara bentuk kemaksiatan hati yang besar ialah tiga hal yang dianggap merusak kehidupan manusia, yang kita diperingatkan oleh hadits NabiSAW untuk menjauhinya: "Ada tiga hal yang dianggap dapat membinasakan kehidupan manusia, yaitu kekikiran (kebakhilan) yang dipatuhi, hawa nafsu yang diikuti, dan ketakjuban orang terhadap dirinya sendiri." (HR Thabrani dalam al-Awsath dari Anas dan Ibn Umar)
Dalam bukunya berjudul "Fiqh Prioritas, Sebuah Kajian Baru Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah" (Robbani Press, 1996 M), Syaikh Yusuf al-Qardhawi mengatakan di antara hal-hal yang dapat membinasakan (al-muhlikat) manusia sebagaimana disebutkan oleh hadis Nabi Muhammad SAW ialah hawa nafsu yang dituruti; yang juga diperingatkan oleh al-Qur'an dalam berbagai ayatnya. Allah SWT pernah berkata kepada Dawud:
"Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu penguasa di maka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesathan kamu dari jalan Allah..." ( QS Shad : 26)
Allah SWT berfirman kepada Rasul-Nya yang terakhir: "... dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah hal itu melewati batas." ( QS al-Kahfi : 28)
"... dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun..." ( QS al-Qashash : 50)
"... Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka." ( QS Muhammad : 16)
Al-Qur'an menjelaskan bahwa mengikuti hawa nafsu itu akan membuat seseorang buta dan tuli, dan tersesat tidak mengetahui apa-apa, hatinya tertutup, sehingga dia tidak dapat melihat, mendengar, dan menyadari apa yang sedang terjadi di sekitar dirinya:
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat)..." ( QS al-Jatsiyah : 23)
Oleh sebab itu, Ibn Abbas berkata, "Tuhan manusia yang paling jelek di bumi ialah hawa nafsu."
Al-Qur'an meletakkan pencegahan hawa nafsu sebagai kunci untuk masuk surga; sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT: "Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya." ( QS an-Nazi'at : 40-41)
Dalam bukunya berjudul "Fiqh Prioritas, Sebuah Kajian Baru Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah" (Robbani Press, 1996 M), Syaikh Yusuf al-Qardhawi mengatakan di antara hal-hal yang dapat membinasakan (al-muhlikat) manusia sebagaimana disebutkan oleh hadis Nabi Muhammad SAW ialah hawa nafsu yang dituruti; yang juga diperingatkan oleh al-Qur'an dalam berbagai ayatnya. Allah SWT pernah berkata kepada Dawud:
"Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu penguasa di maka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesathan kamu dari jalan Allah..." ( QS Shad : 26)
Allah SWT berfirman kepada Rasul-Nya yang terakhir: "... dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah hal itu melewati batas." ( QS al-Kahfi : 28)
"... dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun..." ( QS al-Qashash : 50)
"... Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka." ( QS Muhammad : 16)
Al-Qur'an menjelaskan bahwa mengikuti hawa nafsu itu akan membuat seseorang buta dan tuli, dan tersesat tidak mengetahui apa-apa, hatinya tertutup, sehingga dia tidak dapat melihat, mendengar, dan menyadari apa yang sedang terjadi di sekitar dirinya:
Baca Juga
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat)..." ( QS al-Jatsiyah : 23)
Oleh sebab itu, Ibn Abbas berkata, "Tuhan manusia yang paling jelek di bumi ialah hawa nafsu."
Al-Qur'an meletakkan pencegahan hawa nafsu sebagai kunci untuk masuk surga; sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT: "Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya." ( QS an-Nazi'at : 40-41)
(mhy)