Bacaan Talqin dan Tahlil Mayit Lengkap Arab, Latin, Terjemahan dan Tata Caranya
loading...
A
A
A
Artinya : Ya Allah, limpahkan rahmat takzim dan keselamatan kepada kekasih-Mu, pemimpin kami, Nabi Muhammad, berikut keluarga dan sahabatnya (2 kali).
Allâhumma shalli ‘alâ ḫabîbika sayyidinâ Muḫammadin wa ‘alâ âlihi wa shaḫbihi wa bârik wa sallim ajma‘în
Artinya : Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada kekasih-Mu, pemimpin kami, Nabi Muhammad, berikut keluarga dan sahabatnya. Limpahkanlah pula berkah dan keselamatan kepada mereka semua.
A‘ûdzubillâhi minasy-syaithâr-rajîm, bismillâhir-raḫmânir-raḫîm, al-ḫamdulillâhi rabbil-‘alamîn, ḫamdasy syâkirin, ḫamdan nâ‘imîn, ḫamdan yuwâfî ni‘amahu wa yukâfî’u mazîdah(u), yâ rabbanâ lakal-ḫamdu kamâ yanbaghî lijalâli wajhika wa ‘adhîmi sulthânika, allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muḫammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ Muḫammadin.
Artinya : Doa Aku berlindung diri kepada Engkau dari setan yang di rajam. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang yang memperoleh nikmat sama memuji, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan di tambah nikmatnya. Tuhan kami, hanya Engkau segala puji, sebagaimana yang patut terhadap kemuliaan Engkau dan keagungan Engkau. Ya Allah tambahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya.
Allâhumma taqabbal wa aushil tsawâba mâ qara’nâhu minal-qur’anil-‘adhîmi wa mâ hallalnâ wamâ sabbaḫnâ wamâstaghfarnâ wamâ shallainâ ‘alâ sayyidinâ Muḫammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallamâ hadiyyatan wâshilatan wa raḫmatan nâzilatan wa barakatan syâmilatan ilâ ḫadlrati ḫabîbinâ wa syafî‘nâ wa qurrati a‘yuninâ sayyidinâ wa maulana Muḫammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallamâ, wa ilâ jamî‘i ikhwânihi minal-anbiyâ’i wal mursalîna wal-auliyâ’i wasy-syuhadâ’i wash-shaliḫina wash-shaḫâbati wat-tâbi‘înâ wal-‘ulamâ’il-‘âmilîna wal-mushannifînal-mukhlashîna wa jamî‘il-mujâhidînâ fî sabîlillâhi rabbil-‘âlamîna wal-malâ’ikatil-muqarrabîna, khusûshan ilâ sayyidinâsy-Syaikhi Abdil Qâdir al-Jîlâni, tsumma ilâ arwâhi jami‘i ahlil-qubûri minal-muslimînâ wal-muslimâti wal-mu’minînâ wal-mu’minâti min masyâriqil-ardli wa maghâribihâ barrihâ wa baḫrihâ khusushan ilâ âbâ’inâ wa ummahâtinâ wa ajdâdinâ wa jaddâtinâ, wa nakhushshu khusûshan ilâ man ijtama‘nâ hahunâ bisababihi wa liajlihi.
Artinya : Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala ayat-ayat Quranul ‘adhim yang telah kami baca, tahlil kami, tasbih dan istighfar kami, dan bacaan shalawat kami kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya. Sebagai hadiah yang bisa sampai, rahmat yang turun, dan berkah yang cukup kepada kekasih kami, penolong dan buah mata kami, penghulu dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad ﷺ, kepada semua temannya dari para Nabi dan para Utusan, kepada para wali, pahlawan yang gugur (Syuhada), orang-orang yang salih, para sahabat, dan tabi’in (para pengikutnya); kepada para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas, kepada semua pejuang di jalan Allah (membela agama-Nya), Allah raja seru sekalian alam; dan kepada para Malaikat muqarrabin, terutama Syekh Abdul Qadir al-Jilani, kemudian kepada ahli kubur, muslim yang laki-laki dan yang perempuan, mukmin yang laki-laki dan yang perempuan, dari dunia timur dan barat di darat dan di laut, terutama lagi kepada bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, nenek-nenek kami yang laki-laki dan yang perempuan, lebih terutama lagi kepada orang yang menyebabkan kami sekalian berkumpul di sini dan untuk keperluannya.
Allâhummaghfirlahum warḫamhum wa ‘âfihim wa‘fu ‘anhum, allâhumma anzilir-raḫmata wal-maghfirata ‘alâ ahlil-qubûri min ahli lâ ilâha illallâhu muḫammadur-rasûlullahi Ya Allah ampunilah mereka, kasihanilah mereka, dan maafkanlah mereka.
Artinya : Ya Allah turunkanlah rahmat, dan ampunan kepada ahlul kubur yang ahli mengucapkan “Laa ilaaha illaallah, Muhammadur rasulullah” (Tidak ada tuhan selain Allah, Muhammad Utusan Allah).
Rabbanâ arinâl-ḫaqqa ḫaqqan warzuqnât-tibâ‘ah, wa arinâl-bâthila bâthilan warzuqnâj tinâbah. Rabbanâ âtinâ fid-dunyâ ḫasanatan wa fil-âkhirati ḫasanatan wa qinâ ‘adzaban-nâr. Subḫâna rabbika rabbil-‘izzati ‘ammâ yashifun, wa salamun ‘alal-mursalîn, wal-ḫamdulillâhi rabbil-‘âlamîn. Al-fâtiḫah..
Artinya : Tuhan kami, tunjukkanlah kami kebenaran dengan jelas, jadikanlah kami pengikutnya, tunjukkanlah kami perkara batil dengan jelas, dan jadikanlah kami menjauhinya. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka, Maha Suci Tuhanku, tuhan yang bersih dari sifat yang di berikan oleh orang-orang kafir, semoga keselamatan tetap melimpahkan kepada para Utusannya dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian Alam. Al Fatihah.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ أَجْمَعِيْنَ
Allâhumma shalli ‘alâ ḫabîbika sayyidinâ Muḫammadin wa ‘alâ âlihi wa shaḫbihi wa bârik wa sallim ajma‘în
Artinya : Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada kekasih-Mu, pemimpin kami, Nabi Muhammad, berikut keluarga dan sahabatnya. Limpahkanlah pula berkah dan keselamatan kepada mereka semua.
﴿الدعاء﴾ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ، حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ، حَمْدًا يُّوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحِمَّدٍ
A‘ûdzubillâhi minasy-syaithâr-rajîm, bismillâhir-raḫmânir-raḫîm, al-ḫamdulillâhi rabbil-‘alamîn, ḫamdasy syâkirin, ḫamdan nâ‘imîn, ḫamdan yuwâfî ni‘amahu wa yukâfî’u mazîdah(u), yâ rabbanâ lakal-ḫamdu kamâ yanbaghî lijalâli wajhika wa ‘adhîmi sulthânika, allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muḫammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ Muḫammadin.
Artinya : Doa Aku berlindung diri kepada Engkau dari setan yang di rajam. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang yang memperoleh nikmat sama memuji, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan di tambah nikmatnya. Tuhan kami, hanya Engkau segala puji, sebagaimana yang patut terhadap kemuliaan Engkau dan keagungan Engkau. Ya Allah tambahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya.
اَللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ وَأَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَاْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَا اسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً إِلَى حَضَرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَإِلَى جَمِيْعِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِ اللهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ وَالْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْن، خُصُوْصًا إِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجِيْلَانِيّ، ثُمَّ إِلَى أَرْوَاحِ جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ وَمَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا، وَنَخَصُّ خَصُوْصًا إِلَى مَنِ اجْتَمَعْنَا هٰهُنَا بِسَبَبِهِ وَلِأَجْلِهِ
Allâhumma taqabbal wa aushil tsawâba mâ qara’nâhu minal-qur’anil-‘adhîmi wa mâ hallalnâ wamâ sabbaḫnâ wamâstaghfarnâ wamâ shallainâ ‘alâ sayyidinâ Muḫammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallamâ hadiyyatan wâshilatan wa raḫmatan nâzilatan wa barakatan syâmilatan ilâ ḫadlrati ḫabîbinâ wa syafî‘nâ wa qurrati a‘yuninâ sayyidinâ wa maulana Muḫammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallamâ, wa ilâ jamî‘i ikhwânihi minal-anbiyâ’i wal mursalîna wal-auliyâ’i wasy-syuhadâ’i wash-shaliḫina wash-shaḫâbati wat-tâbi‘înâ wal-‘ulamâ’il-‘âmilîna wal-mushannifînal-mukhlashîna wa jamî‘il-mujâhidînâ fî sabîlillâhi rabbil-‘âlamîna wal-malâ’ikatil-muqarrabîna, khusûshan ilâ sayyidinâsy-Syaikhi Abdil Qâdir al-Jîlâni, tsumma ilâ arwâhi jami‘i ahlil-qubûri minal-muslimînâ wal-muslimâti wal-mu’minînâ wal-mu’minâti min masyâriqil-ardli wa maghâribihâ barrihâ wa baḫrihâ khusushan ilâ âbâ’inâ wa ummahâtinâ wa ajdâdinâ wa jaddâtinâ, wa nakhushshu khusûshan ilâ man ijtama‘nâ hahunâ bisababihi wa liajlihi.
Artinya : Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala ayat-ayat Quranul ‘adhim yang telah kami baca, tahlil kami, tasbih dan istighfar kami, dan bacaan shalawat kami kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya. Sebagai hadiah yang bisa sampai, rahmat yang turun, dan berkah yang cukup kepada kekasih kami, penolong dan buah mata kami, penghulu dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad ﷺ, kepada semua temannya dari para Nabi dan para Utusan, kepada para wali, pahlawan yang gugur (Syuhada), orang-orang yang salih, para sahabat, dan tabi’in (para pengikutnya); kepada para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas, kepada semua pejuang di jalan Allah (membela agama-Nya), Allah raja seru sekalian alam; dan kepada para Malaikat muqarrabin, terutama Syekh Abdul Qadir al-Jilani, kemudian kepada ahli kubur, muslim yang laki-laki dan yang perempuan, mukmin yang laki-laki dan yang perempuan, dari dunia timur dan barat di darat dan di laut, terutama lagi kepada bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, nenek-nenek kami yang laki-laki dan yang perempuan, lebih terutama lagi kepada orang yang menyebabkan kami sekalian berkumpul di sini dan untuk keperluannya.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ، اَللّٰهُمَّ أَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
Allâhummaghfirlahum warḫamhum wa ‘âfihim wa‘fu ‘anhum, allâhumma anzilir-raḫmata wal-maghfirata ‘alâ ahlil-qubûri min ahli lâ ilâha illallâhu muḫammadur-rasûlullahi Ya Allah ampunilah mereka, kasihanilah mereka, dan maafkanlah mereka.
Artinya : Ya Allah turunkanlah rahmat, dan ampunan kepada ahlul kubur yang ahli mengucapkan “Laa ilaaha illaallah, Muhammadur rasulullah” (Tidak ada tuhan selain Allah, Muhammad Utusan Allah).
رَبَّنَا أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَّارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَّارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ، رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ، اَلْفَاتِحَة
Rabbanâ arinâl-ḫaqqa ḫaqqan warzuqnât-tibâ‘ah, wa arinâl-bâthila bâthilan warzuqnâj tinâbah. Rabbanâ âtinâ fid-dunyâ ḫasanatan wa fil-âkhirati ḫasanatan wa qinâ ‘adzaban-nâr. Subḫâna rabbika rabbil-‘izzati ‘ammâ yashifun, wa salamun ‘alal-mursalîn, wal-ḫamdulillâhi rabbil-‘âlamîn. Al-fâtiḫah..
Artinya : Tuhan kami, tunjukkanlah kami kebenaran dengan jelas, jadikanlah kami pengikutnya, tunjukkanlah kami perkara batil dengan jelas, dan jadikanlah kami menjauhinya. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka, Maha Suci Tuhanku, tuhan yang bersih dari sifat yang di berikan oleh orang-orang kafir, semoga keselamatan tetap melimpahkan kepada para Utusannya dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian Alam. Al Fatihah.
(wid)