Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah
loading...
A
A
A
3. Mendirikan sekolah modern dengan mendorong anak-anak muda (pria dan wanita) mengikuti sekolah tersebut.
4. Mengelola ibadah sosial (zakat harta, zakat fitrah, penyembelihan hewan korban) dengan manajemen modern.
5. Menyantuni kaum fakir miskin, si Ma’un, sehingga bisa hidup sehat melalui lembaga Penolong Kesengsaraan Umum dengan mendirikan rumah sakit, panti asuhan, panti miskin, dan panti jompo. Lembaga dan sekolah modern didirikan sebagai usaha untuk menjemput takdir bagi kesejahteraan si Ma’un dan seluruh kemanusiaan universal.
6. Mengembangkan kerja sama kemanusiaan melalui suatu organisasi modern.
7. Menggerakkan umat untuk saling menolong membiayai kegiatan publik melalui pengelolaan secara transparan zakat (zakat harta dan zakat fitrah), infak dan sedekah serta wakaf.
Menurut Abdul Munir Mukhan, berbagai gagasan tersebut antara lain bisa dibaca dari Anggaran Dasar pertama yang disahkan pemerintah Hindia Belanda.
4. Mengelola ibadah sosial (zakat harta, zakat fitrah, penyembelihan hewan korban) dengan manajemen modern.
5. Menyantuni kaum fakir miskin, si Ma’un, sehingga bisa hidup sehat melalui lembaga Penolong Kesengsaraan Umum dengan mendirikan rumah sakit, panti asuhan, panti miskin, dan panti jompo. Lembaga dan sekolah modern didirikan sebagai usaha untuk menjemput takdir bagi kesejahteraan si Ma’un dan seluruh kemanusiaan universal.
6. Mengembangkan kerja sama kemanusiaan melalui suatu organisasi modern.
7. Menggerakkan umat untuk saling menolong membiayai kegiatan publik melalui pengelolaan secara transparan zakat (zakat harta dan zakat fitrah), infak dan sedekah serta wakaf.
Menurut Abdul Munir Mukhan, berbagai gagasan tersebut antara lain bisa dibaca dari Anggaran Dasar pertama yang disahkan pemerintah Hindia Belanda.
(mhy)