Patut Diteladani, Beginilah Interaksi Rasulullah kepada Para Istrinya

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 19:00 WIB
loading...
Patut Diteladani, Beginilah Interaksi Rasulullah kepada Para Istrinya
Dai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Muchlis Al-Mughni. Foto/SINDOnews
A A A
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم adalah orang yang paling baik akhlaknya dan beliau diutus ke muka bumi tidak lain untuk menyempurnakan akhlak manusia. Tak hanya urusan ibadah, beliau juga teladan terbaik dalam berinteraksi kepada istri.

Dalam satu riwayat, Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan akulah yang paling baik di antara kalian dalam bermuamalah dengan keluargaku." (HR. at-Tirmidzi)

Beliau juga orang pertama yang menjalankan pesan Al-Qur'an. Di antara pesannya adalah "perlakukanlah pasangan hidupmu (istri-istrimu) dengan baik". ( )

Dai lulusan Al-Azhar-Mesir Ustaz Muchlis Al-Mughni dalam tausiyah edisi "Cinta Rasul" menegaskan bahwa sebaik-baik pria adalah yang berlaku baik kepada istrinya. Perhatian, cinta dan tanggung jawab beliau terhadap para istrinya sangat tulus dan itu diakui oleh para istrinya.

Berikut cara interaksi Nabi صلى الله عليه وسلم kepada para istrinya:

1. Berlaku adil dalam waktu kunjung, menginap dan nafkahnya kepada para istrinya.

2. Tidak pernah berpergian jauh tanpa didampingi istri. Beliau selalu mengundi nama-nama istrinya siapa yang beruntung mendampingi beliau.

3. Sangat sabar menyikapi kelakuan istri. Beliau tidak pernah mencela, memarahi apalagi memukulnya. Kisah Ummul mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anha yang cemburu hingga memecahkan piring menjadi bukti betapa sabarnya Rasulullah yang memunguti pecahan-pecahan piring itu dengan tangannya sendiri sambil sedikit berguma, "Bunda kalian sedang cemburu".

4. Selalu membantu pekerjaan istri. Menyapu rumah hingga menjahit pakaian.

5. Bersenda gurau dan bermain untuk menghibur istri. Beliau pernah adu balap lari dengan Ummul mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anha.

6. Sikap setia Rasulullah yang tidak ada tandingannya. Hal itu ditunjukkan dengan tidak melupakan jasa istri pertamamanya ummul mukminin Khadijah Al-Kubra radhiyallahu 'anha, yang selalu dikenang. ( )

"Setiap kali beliau berkurban di Idul Adha beliau tidak lupa untuk mengirimkan dagingnya kepada kerabat Khadijah kendati dia sudah wafat," kata Ustaz Muchlis yang juga Imam di Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat.

Semoga tausiyah singkat ini dapat memotivasi kita untuk selalu berbuat baik kepada istri dan memuliakannya sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah . (Baca Juga: Ciri-ciri Istri yang Baik dan Saleha)

Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2302 seconds (0.1#10.140)