Keutamaan Shalawat Thibbil Qulub, Penyembuh Penyakit dan Rasa Waswas

Kamis, 03 Desember 2020 - 23:00 WIB
loading...
Keutamaan Shalawat Thibbil Qulub, Penyembuh Penyakit dan Rasa Waswas
Barangsiapa yang bershalawat kepada Nabi satu kali maka Allah Taala akan bershalawat kepadanya 10 kali. Foto/Ist
A A A
Besarnya fadhillah bershalawat tidak diragukan lagi karena amalan ini merupakan perintah langsung dari Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an . Dari banyak kalimat shalawat , ada satu yang istimewa dan memiliki banyak keutamaan.

Shalawat ini dikenal dengan nama "Shalawat Thibbil Qulub" atau Shalawat Syifa atau sebutan lain "Shalawat Nuril Abshor". Sebagaimana shalawat pada umumnya memiliki keutamaan di dunia maupu akhirat, Shalawat Thibbil Qulub ini dapat mengobati dan menyembuhkan berbagai macam penyakit baik penyakit zahir (badaniyah) maupun batin (hati).

( )

Beberapa Fadhilah Shalawat Thibbil Qulub:
1. Mengobati tubuh dari beberapa penyakit (memberikan kesehatan).
2. Meringankan beban hati, badan dan pikiran.
3. Menyembuhkan dan mengobati hati dari sifat tercela.
4. Mengatasi rasa gelisah, kegundahan dan waswas.
5. Memberi cahaya dan sinar bagi mata hati.

Dalam kumpulan kalam Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Athos tentang Shalawat Tibbil Qulub disebutkan: "Seseorang yang lemah penglihatannya datang kepada Al-Habib dengan mengeluh, kemudian beliau mengusap kedua mata lelaki itu dan memerintahkannya untuk memperbanyak membaca Shalawat Thibbil Qulub (Syifa')."

Beliau juga berkata: Telah bercerita kepadaku Al-Habib Muhammad bin Zein ba'abud, beliau berkata: "Penglihatanku diambil, dan aku mengeluh atas keadaan itu kepada Habib Sholeh bin Abdillah Al-Athos. Kemudian beliau mengusap kedua mataku dan berkata: "Bacalah shalawat kepada Nabi صلى الله عليه وسلم sebanyak 300 kali dengan shigot ini: "Allohumma sholi 'alaa sayyidina Muhammadin thibbil quluubi wadawaa_ihaa wa 'aafiyatil abdaani wasifaa_ihaa wa nuuril abshoori wa dliyaa_ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wasalim." (Setelah aku lakukan itu), kemudian penglihatanku kembali seperti semula."

Kemudian Habib Ahmad berkata: "Habib Abu bakar bin Abdullah (Guru Habib Ali Al-Habsy/Shohibul Mmaulid Habsy) telah memberikan ijasah kepadaku dengan shalawat itu. Beliau memerintahkan kepadaku untuk membacanya setiap selesai shalat maktubah sebanyak 3 kali. Dan sholawat ini dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم. (Kitab Mafaatihu as-Sa'adaah fi Sholawat, Al-Habib Abu Bakar bin Abdulloh bin 'Alwi bin Abdulloh bin Tholib Al-Athos)

( )

Lafaz Shalawat Thibbil Qulub

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم

Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.

Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.

( )
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4019 seconds (0.1#10.140)