Canda Ala Sufi: Menjatuhkan Hukuman dengan Pengalaman

Rabu, 16 Desember 2020 - 08:02 WIB
loading...
Canda Ala Sufi: Menjatuhkan Hukuman dengan Pengalaman
Nashruddin Hoja. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
NASHRUDDIN menjadi seorang hakim. Suatu hari, datanglah padanya seseorang yang mengadukan bahwa telinganya telah digigit oleh seseorang dan dia tidak terima atas perlakuan itu. Tetapi, orang yang dituduhnya menyangkal. ( )

Menurutnya, pria itulah yang menggigit telinganya sendiri, bukan dirinya.

Nashruddin lalu berkata kepada kedua orang itu, "Sabarlah sejenak, aku akan segera kembali dan aku akan memutuskan perkara kalian."

Nashruddin masuk ke dalam rumahnya. Dia mencoba menggigit telinganya dengan mendekatkannya ke mulutnya. Namun, ketika hendak menggigit telinganya, dia jatuh ke tanah dan kepalanya terluka. Kemudian, dia mengikat lukanya itu dan keluar menemui mereka. ( )

Setelah kembali, pria yang mengadukan dakwaan menghampirinya dan berkata padanya, "Bagaimana tuan, mungkinkah seseorang menggigit telinganya sendiri?"

Nashruddin menjawab, "Wahai anakku, sebagian orang dapat menggigit telinganya sendiri, bahkan hingga jatuh ke tanah dan kepalanya terluka." ( )

===
Dinukil dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin "
(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1470 seconds (0.1#10.140)