Misalnya dengan membaca al-mu’awwidzaat (surat Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Ikhlas), meludah di kedua tangan, kemudian diusapkan kepada sang anak, hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Baca juga: Yakinlah Bahwa Sesudah Kesulitan Selalu Ada Kemudahan
Dinukil dari kitab 'Fiqh Tarbiyatil Abnaa’ Wa Thaa-ifatun min Nashaa-ihil Athibbaa’ Mushtofa Al-‘Adawi menyebutkan disunnahkan bagi orang tua memperbanyak perlindungan kepada Allah untuk anak pada pagi dan sore hari semampunya atau dari waktu ke waktu.
Di antaranya dengan cara meniup (meludah tipis) di tangan dan membacakan al Mu’awwidzaat (surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas), setelah itu mengusapkannya ke anak sebanyak tiga kali. Inilah yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengeluh karena merasakan sesuatu, maka beliau melakukannya dan mengusapkannya ke kepala dan seluruh badan. Dan Nabi SAW melakukan juga hal itu menjelang tidur.
Baca juga: Hati-hati, Menghina dengan Sebutan Nama Binatang Masuk Kategori Dosa Besar Lho!
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اشْتَكَى نَفَثَ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ، وَمَسَحَ عَنْهُ بِيَدِهِ
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika beliau sakit, beliau meludah sedikit untuk dirinya sendiri dengan membaca tiga surat al-mu’awwidzaat (Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Ikhlas), beliau usapkan untuk seluruh badannya dengan tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)