Adab Makan yang Jarang Diperhatikan
loading...
A
A
A
Adab makan , sebenarnya sangat penting di dalam kehidupan manusia. Banyak perkara-perkara kesehatan itu berkaitan dengan adab makan. Cara makan yang salah bisa berujung kepada datangnya penyakit , munculnya penyakit. Maka tidak boleh kita sepelekan masalah ini.
Kelihatannya kecil, tapi di dalam Islam, fiqih ath‘imah (makan) termasuk salah satu fiqih yang sangat luas pembahasannya. Hampir semua buku-buku hadis menyantumkan ataupun memasukkan kitab al-ath‘imah di dalam buku-buku mereka. Ini menunjukkan bahwa bab makan itu penting. Bahwa salah satu modal sehat adalah makanan dengan cara yang benar. Makan dengan cara yang salah merupakan pintu masuknya penyakit, terganggunya kesehatan jasmani . Maka kita tidak boleh meremehkan masalah ini.
Dinukil dari tulisan Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary di laman radiorodja, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu sangat memerhatikan masalah tersebut. Inilah pentingnya memerhatikan adab-adab yang diajarkan Rasulullahh, kalau salah atau kalau ada yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan adab Islami, itu perlu diluruskan supaya adab yang salah itu tidak melekat pada setiap muslim.
Di sini ada beberapa adab-adab makan yang perlu diajarkan kepada anak, seperti Nabi pernah berkata kepada ‘Umar bin Abi Salamah:
يَا غُلامُ سَمِّ اللَّه وكُلْ بِيمِينكَ، وكُلْ مِمَّا يَلِيكَه
“Wahai bocah, bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kanan dan ambillah makanan yang terdekat darimu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Inilah beberapa adab makan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
1. Mengambil makanan dengan tangan kanan
Mengambil makanan juga dengan tangan kanan dan makan juga dengan tangan kanan, ini adab. Kita menggunakan tangan kanan untuk perkara-perkara yang baik, perkara yang terpuji, perkara-perkara utama. Dan makan juga termasuk perkara yang baik, ini adalah salah satu sumber kehidupan manusia, hidupnya jasmani mereka dengan makan, maka kita gunakan tangan kanan.
Itu adab yang sangat mendasar, karena kita menggunakan tangan kanan untuk hal yang bersih-bersih, yang baik-baik dan tangan kiri untuk membersihkan kotoran dan sebagainya. Maka jangan dicampuradukkan tangan yang kita gunakan untuk bersuci, membersihkan kotoran, dengan tangan yang kita gunakan untuk makan.
2. Membaca Basmallah
Mengucapkan kata “Bismillahirrahmaanirrahiim”. An-Nawawi menjelaskan dalam kitab Al-Adzkar bahwa pada dasarnya yang diucapkan itu adalah basmalah, yaitu bismillah. Tapi beliau menyebutkan di situ kalaulah seorang menyelam Bismillahirrahmaanirrahiim, maka itu tidak mengapa. Namun yang diperintahkan adalah membaca Bismillah.
Mengucapkan Basmallah ini doa minta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala keberkahan dari makanan tersebut. Dan kalau lupa kita membaca:
بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Dengan menyebut nama Allah dari yang pertama sampai yang terakhir.” (HR. Abu Dawud, An-Nasa’i, hadits shahih)
Kelihatannya kecil, tapi di dalam Islam, fiqih ath‘imah (makan) termasuk salah satu fiqih yang sangat luas pembahasannya. Hampir semua buku-buku hadis menyantumkan ataupun memasukkan kitab al-ath‘imah di dalam buku-buku mereka. Ini menunjukkan bahwa bab makan itu penting. Bahwa salah satu modal sehat adalah makanan dengan cara yang benar. Makan dengan cara yang salah merupakan pintu masuknya penyakit, terganggunya kesehatan jasmani . Maka kita tidak boleh meremehkan masalah ini.
Dinukil dari tulisan Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary di laman radiorodja, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu sangat memerhatikan masalah tersebut. Inilah pentingnya memerhatikan adab-adab yang diajarkan Rasulullahh, kalau salah atau kalau ada yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan adab Islami, itu perlu diluruskan supaya adab yang salah itu tidak melekat pada setiap muslim.
Baca Juga
Di sini ada beberapa adab-adab makan yang perlu diajarkan kepada anak, seperti Nabi pernah berkata kepada ‘Umar bin Abi Salamah:
يَا غُلامُ سَمِّ اللَّه وكُلْ بِيمِينكَ، وكُلْ مِمَّا يَلِيكَه
“Wahai bocah, bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kanan dan ambillah makanan yang terdekat darimu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga
Inilah beberapa adab makan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
1. Mengambil makanan dengan tangan kanan
Mengambil makanan juga dengan tangan kanan dan makan juga dengan tangan kanan, ini adab. Kita menggunakan tangan kanan untuk perkara-perkara yang baik, perkara yang terpuji, perkara-perkara utama. Dan makan juga termasuk perkara yang baik, ini adalah salah satu sumber kehidupan manusia, hidupnya jasmani mereka dengan makan, maka kita gunakan tangan kanan.
Itu adab yang sangat mendasar, karena kita menggunakan tangan kanan untuk hal yang bersih-bersih, yang baik-baik dan tangan kiri untuk membersihkan kotoran dan sebagainya. Maka jangan dicampuradukkan tangan yang kita gunakan untuk bersuci, membersihkan kotoran, dengan tangan yang kita gunakan untuk makan.
2. Membaca Basmallah
Mengucapkan kata “Bismillahirrahmaanirrahiim”. An-Nawawi menjelaskan dalam kitab Al-Adzkar bahwa pada dasarnya yang diucapkan itu adalah basmalah, yaitu bismillah. Tapi beliau menyebutkan di situ kalaulah seorang menyelam Bismillahirrahmaanirrahiim, maka itu tidak mengapa. Namun yang diperintahkan adalah membaca Bismillah.
Mengucapkan Basmallah ini doa minta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala keberkahan dari makanan tersebut. Dan kalau lupa kita membaca:
بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Dengan menyebut nama Allah dari yang pertama sampai yang terakhir.” (HR. Abu Dawud, An-Nasa’i, hadits shahih)