Perempuan Haid Bisa Mendapatkan Lailatul Qadar, Ini Amalannya

Selasa, 19 Mei 2020 - 20:37 WIB
loading...
Perempuan Haid Bisa Mendapatkan Lailatul Qadar, Ini Amalannya
Perempuan haid bisa mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar dengan menghidupkan amal saleh di rumah. Foto ilustrasi/Ist
A A A
Malam ini kita memasuki malam ke-27 Ramadhan , malam yang banyak disepakati para ulama akan turunnya malam yang agung Lailatul Qadar . Malam Qadar merupakan salah satu anugerah Allah Ta'ala untuk umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Kedudukan malam itu semua amal ibadah dilipatgandakan oleh Allah Ta'ala.

Ada pertanyaan terkait perempuan yang sedang haid di 10 malam terakhir, bagaimana cara mereka meraih Lailatul Qadar ? Berikut penjelasan Ulama dari Mesir Syeikh Ahmad Al-Misri dalam tausiyah online di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. (Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Lailatul Qadar Dianugerahkan kepada Umat Nabi Muhammad)

Amalan-amalan yang bisa dilakukan perempuan yang sedang menstruasi (haid) pada 10 hari terakhir Ramadhan sebagai berikut: (Baca Juga: Nutrisi Ini Bermanfaat untuk Kurangi Nyeri saat Menstruasi)

1. Membaca Al-Qur'an.
Dalam mazhab Syafi'i, membaca Al-Qur'an bagi yang sedang haid hukumnya haram. Namun, menurut mazhab Maliki, seseorang boleh membaca Al-Qur'an, tetapi tidak boleh memegangnya. Bisa menggunakan alas, kain atau sarung tangan agar tidak menyentuh mushaf Al-Qur'an secara langsung. Karena yang menjadi khilaf adalah ayat berikut:

لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ

"Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan." (QS Al-Waqi'ah: 79)

Apakah maksudnya orang yang suci dari hadas atau dalam hal lain? Ini menjadi khilaf di kalangan ulama. Dalam hadis disebutkan tidak menyentuh Al-Qur'an kecuali orang yang suci, ada yang mengatakan sahih ada yang tidak. Ada yang mengatakan tidak ada dalil yang melarang.

2. Bersedekah.
Tidak ada yang membatasi seseorang untuk bersedekah. Baik dalam kondisi haid atau tidak, bersedekah menjadi salah satu amalan utama di 10 hari terakhir Ramadhan . (Baca Juga: Kapan Turunnya Lailatul Qadar? Perhatikan Tanda-tanda Ini)

3. Memperbanyak Doa.
Berdoa pada 10 malam terakhir merupakan amalan yang dicintai Allah dan Rasul-Nya. Perempuan yang haid bisa mengamalkan doa yang diajarkan Nabi ini.

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii.

"Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku"

4. Berzikir.
Berzikir merupakan tanda dekatnya seseorang kepada Allah Ta'ala. Syariat menganjurkan agar kaum muslimin senantiasa mengingat Allah Ta'ala dalam keadaan apapun. Bagi perempuan yang haid, berzikir di sepertiga malam merupakan amalan yang sangat dicintai Allah. Rahmat dan ampunan Allah akan turun dengan sebab mengamalkan zikir.

5. Silaturrahim.
Memperbanyak silaturrahim baik kepada keluarga maupun tetangga dan kerabat. Silaturrahim berarti menyambung kasih sayang dengan sesama. Perempuan yang haid bisa mengamalkan amalan ini untuk meraih keridhaan Allah.

6. Menolong dan Membantu Sesama.
Salah satu amalan yang bisa mendatang ridha Allah adalah membantu hamba-hamba Nya yang lain. Bagi akhowat yang sedang haid tentu bisa melakukan amalan ini. Apalagi masa pandemi saat ini banyak orang yang membutuhkan bantuan.

Syeikh Ahmad Al-Mishri berpesan, para akhowat yang sedang haid bisa mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar dengan menghidupkan amalan di atas. Rumah bisa menjadi ladang beramal dan tempat untuk meraih Lailatul Qadar . Hiasilah rumah-rumah kita dengan zikir, doa, membaca Al-Qur'an, muhasabah dan amal saleh lainnya.

Mudah-mudahan Allah Ta'ala senantiasa memberkahi kita di bulan Ramadhan dan mempertemukan kita dengan kemuliaan Lailatul Qadar . (Baca Juga: 9 Keutamaan Lailatul Qadar, Salah Satunya Doa Diaminkan Malaikat Jibril)

Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1743 seconds (0.1#10.140)