Penting Diketahui Hikmah dan Keutamaan Sahur Saat Puasa Ramadhan

Senin, 05 April 2021 - 08:38 WIB
loading...
Penting Diketahui Hikmah dan Keutamaan Sahur Saat Puasa Ramadhan
Sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, ada baiknya kita mengetahui hikmah dan keutamaan sahur. Karena sahurlah yang menjadi pembeda puasanya umat Islam ini. Foto SINDONEWS
A A A
Bulan suci Ramadhan sudah di ambang pintu untuk kita masuki. Sebagai umat muslim, kita akan menjalankan ibadah puasa wajib selama sebulan penuh. Sebagai persiapan menjalankan puasa sepanjang hari, sahur memiliki banyak hikmah dan keutamaan . Apa dan bagaimana sebenarnya perihal sahur ini?



Dikutip dari ceramah dari Ustad Ahmad Zainuddin Lc, yang ditayangkan di jaringan kanal muslim Rodjatv, tentang hikmah dan keutamaan sahur bagi umat muslim, berikut paparannya: Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan puasa atas kita sebagaimana Allah telah mewajibkan atas orang-orang sebelum kita dari Ahlul Kitab. Allah Ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, telah dituliskan atas kamu puasa sebagaimana dituliskan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah : 183)

Yang dimaksud “dituliskan” di sini yaitu diwajibkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka akhirnya waktu dan hukumnya sesuai dengan apa yang dituliskan atas Ahlul Kitab , yaitu mereka tidak makan, tidak minum, tidak berjima’ setelah tidur malam. Yaitu maksudnya adalah jika salah seorang dari mereka tertidur, maka tidak boleh makan sampai malam yang akan datang, dan itu juga dituliskan atas kaum muslimin sebagaimana yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. Dan ketika hukum tersebut dihapus, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kita untuk makan sahur sebagai pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahlul Kitab.



Hal ini berdasarkan hadis, dari Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda.

فَصْلٌ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَ صِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

“Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab adalah makan sahur” (HR. Muslim)

Keutamaan-keutamaan sahur

1. Penuh dengan berkah

Dari Salman Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda.

اَلْبَرَكَةُ فِيْ ثَلاَثَةٍ :اَلْجَمَاعَةُ، وَالثَّرِيْدُ، وَالسَّحُوْرُ

“Keberkahan itu ada pada tiga perkara: Al-Jama’ah (kesatuan kaum muslimin), Ats-Tsarid (makanan sejenis dengan bubur, terkenal di Arab) dan makanan sahur.” (HR. Thabrani)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda.

إِنَّ اللَّهَ جَعَلَ الْبَرَكَةَ فِي السَّحُوْرِ وَالْكَيْلِ

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan berkah di dalam sahur dan timbangan.” (HR. As-Syirazy)

Keberkahan yang dimaksud yaitu kebaikan yang banyak dan terus bertambah. Juga kebaikan yang tetap dan terus menerus ada.

Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1483 seconds (0.1#10.140)