4 Tips Menyambut Bulan Ramadhan

Minggu, 11 April 2021 - 10:37 WIB
loading...
A A A


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan kabar gembira para sahabatnya dengan mengatakan:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَيُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَيُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مِنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan bulan barakah. Allah mewajibkan puasa di dalamnya. Dibuka pintu-pintu Surga dan ditutup rapat-rapat pintu neraka, dan dibelenggu setan-setan. Di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Maka barang siapa terhalang dari kebaikan di dalamnya, ia terhalang dari masuk Surga.” (HR. Ahmad, HR. An-Nasa’i, HR. Al-Baihaqi di dalam kitab Syu’abul Iman, 3/301, No. 3600)

4. Menyiapkan agenda kegiatan untuk optimalisasi Ramadhan

Saat Ramadhan hampir tiba, kebanyakan dari masyarakat kita lebih fokus merencanakan urusan dunia dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Sedikit sekali dari mereka yang merencanakan urusan akhirat dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.



Kenapa hal ini bisa terjadi? Barangkali itu terjadi karena saudara-saudara kita, atau bahkan mungkin termasuk kita, masih belum memahami dengan benar tujuan manusia hidup di dunia ini. Atau, karena lupa atau bahkan dilupakan akan pemahaman bahwa hidup adalah kesempatan besar untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala sebagai Rabb yang telah menganugerahi manusia dengan berbagai macam bentuk kenikmatan.

Di antara kegiatan yang perlu dipersiapan dengan baik selama bulan Ramadhan nanti adalah sebagai berikut.
- Menentukan masjid yang akan ia tuju untuk melaksanakan shalat Tarawih dan tahajud dan juga I’tikaf
- Menentukan waktu kapan ia harus membaca al-Quran
- Jika menjadi seorang da’i/da'iyah maka apa kiranya materi-materi atau tema yang akan ia sampaikan kepada para jamaah, dan jika adalah seorang imam masjid maka ia mempersiapkan bacaan-bacaan al-Quran di dalamanya.
- Menyiapkan diri untuk berbagi dengan memberikan buka puasa baik kepada seorang pribadi maupun kepada sekumpulan jamaah di sebuah tempat.



- Menyiapkan masjid-masjid dengan lampu penerangannya, suara tilawah Al-Qur'annya, membersihkan tempat-tempat sholat, dan tempat wudhu’.
- Meletakkan mushaf-mushaf di dalam masjid sehingga orang yang ingin tilawah bisa leluasa mengambilnya
- Merencanakan diri maupun keluarga untuk menziarahi keluarga, saudara maupun handai taulan meskipun hanya sesaat pertemuannya
- Merencanakan untuk bisa melaksanakan umroh bagi yang mampu. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

عُمرَةٌ فِى رَمَضَانَ تَعدِلُ حَجَّةً” وَفِى رِوَايَةٍ: “حَجَّةً مَعِي

“Melaksanakan Umrah di bulan Ramadhan pahalanya seperti menunaikan Haji.” Di dalam riwayat lain dikatakan “Bahkan Haji bersamaku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).” (HR. Al-Bukhari, Ahmad dan Ibnu Majah)



Memiliki azam yang kuat dan tekad yang bulat untuk memenuhi waktu dengan amal shalih. Siapa yang jujur kepada Allah Ta’ala maka Allah akan membenarkannya dan menolongnya dalam melaksanakan ketaatan, memudahkannya dalam setiap jalan-jalan kebajikan.

Allah Ta’ala berfirman:

فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْراً لَهُمْ

“Sekiranya mereka itu jujur kepada Allah, maka itu adalah lebih baik bagi mereka.” (QS. Muhammad: 21)

Allah Ta’ala juga berfirman: “Barang siapa yang bersungguh-sungguh (dalam mencari keridhaan Allah) maka kami (Allah) akan menunjukkan jalan-jalan-Nya.” (QS. Al-‘Ankabut: 69)

Wallahu A'lam
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3353 seconds (0.1#10.140)