Sambut Bulan Ramadhan dengan Agenda Terbaik

Rabu, 07 April 2021 - 08:15 WIB
loading...
Sambut Bulan Ramadhan dengan Agenda Terbaik
Ramadhan bulan puasa, bulan Al-Quran, bulan amal kebajikan. Maka, jangan kita sia-siakan lewat begitu saja. Rencanakan dan agendakan dengan ibadh dan amal terbaik. Foto ilustrasi/SINDONews
A A A
Bulan suci Ramadhan segera tiba. Ibarat menyambut tamu agung, sebagai muslim tentu kita perlu membuat agenda kegiatan yang akan dilaksanakan. Mulai dari susunan acara dan petugasnya, menu hidangan, meja kursi, dan sebagainya.

Semua harus tampil maksimal sesempurna mungkin. Bahkan gladi resik pun dilakukan paling tidak dua kali untuk melihat penampilannya. Sehingga mana-mana yang kurang bisa diperbaiki. Apalagi ini tamu agung, yang datang setahun sekali, akan memberikan kita kesempatan menjadi lebih baik, derajat takwa mencapai tingkat kesempurnaan dan peluang ampunan dosa-dosa.

Baca juga: 3 Waktu Utama Baca Ayat Kursi dan Keistimewaannya, Berikut Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan


Menukil tausiyah Pengasuh Ma’had Tahfidz Nurut Jannah Pandeglang Banten Ustadz Ali Farkhan Tsani, paling tidak, ada dua agenda utama kegiatan kita pada bulan suci Ramadhan, yakni pertama, melaksanakan puasa Ramadhan dengan penuh khidmat dan kekhusyu’an. Dan kedua, kita hiasi sepanjang hari dan malam kita dengan Al-Quran.

1. Melaksanakan puasa dengan penuh khidmat

Maknanya, kita bukan sekadar berpuasa dari makan dan minum. Namun, harus lebih dari itu. Mulut kita juga berpuasa dari kata-kata yang mengandung dosa, maksiat, fitnah, ghibah dan dusta. Substitusinya, kita ganti ucapan lisan kita dengan tadarrus Al-Quran, dzikrullah, doa, dan kalimat-kalimat yang bermanfaat.



Demikian juga anggota tubuh, kita gunakan untuk hal-hal yang mendatangkan rahmat dan ridha Allah. Mulai dari tangan kita, kaki kita, mata kita, telinga kita semuanya kita gunakan untuk jalan takwa. Dan itu dimulai dari bulan Sya’ban ini. "Itu semua untuk meraih derajat takwa, sesuai tujuan utama berpuasa Ramadhan, adalah untuk menjadikan kita sebagai orang-orang bertakwa,"ungkap Ustadz Ali Farkhan.

Allah Ta'ala berfirman :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kalian bertakwa”. (QS Al-Baqarah : 183).



2. Hiasi sepanjang hari dan malam Ramadhan dengan Al-Quran.

Kita baca huruf-hurufnya, kita pahami kandungan isinya dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam saja bertadarus, bermuroja’ah, mengulang-ulang kembali bacaan Al-Quran, langsung di hadapan Malaikat Jibril.

Para sahabat, ulama dan orang-orang shalih, ada yang mengkhatamkan Al-Quran sampai berkali-kali sepanjang Ramadhan. Khusus selama bulan suci Ramadhan ini, bahkan ada yang sampai khatam 10 kali, 30 kali, hingga 60 kali. Subhaanallaah.



Bagainaba dengan kita? Marilah kita penuhi hari-hari Ramadhan ini dengan tadarus Al-Quran. Kita catat target berapa kali khatam Quran. Mumpung syaitan dibelenggu. Dan itu pun kita mulai dari bulan Sya’ban ini, start mentadarusi Al-Quran baik siang maupun malam hari.

Kalau nanti pada bulan Ramadhan, minimal satu kali khatam saja kita tidak bisa. Lalu mau sampai Ramadhan kapan lagi? Mau sampai umur berapa tahun lagi?

Persoalannya sebenarnya bukan kita tidak mampu. Tapi tidak mau. Bagi yang belum bisa membaca Quran dengan lancar, maka saatnya belajar Quran. Kita bisa juga menyimak murottal Al-Quran satu hari satu juz, sehingga satu bulan khatam.

Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2337 seconds (0.1#10.140)