Pemaaf itu Ciri Penduduk Surga, Jangan Diremehkan
loading...
A
A
A
Memaafkan bukanlah sifat yang patut diremehkan. Juga jangan menyepelekan sifat pemaaf karena memaafkan adalah ciri khas penduduk surga . Selain itu sifat memaafkan adalah sifat yang agung yang disukai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Malaikat penjaga surga sangat senang karena surga dipenuhi para manusia luhur yang gampang memberi maaf.
Baca juga: Sejatinya, Anak Adalah Tabungan di Akhirat
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabadikan hal ini dalam frman-Nya :
الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“ (yaitu) Orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. ” (QS. Ali-’Imran : 134)
Di dalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa Ta’ala berfrman :
وَأَن تَعْفُواْ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى
“ Dan memaafkan itu lebih dekat kepada takwa.” (QS. Al Baqarah : 237)
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“ Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nur : 22)
Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc menyebutkan setidaknya ada 20 sebab kenapa harus memaafkan. Hal ini seperti dinukil dalam risalah syaikul Islam Ibnu Taimiyyah (semoga Allah merahmatinya).
Berikut antara lain alasan kenapa kita harus menjadi pribadi pemaaf.
1. Meyakini bagaimana besarnya ganjaran Allah Subhanahu wa ta’ala atas orang-orang yang memaafkan.
2. Meyakini bahwa memaafkan akan membersihkan hati dari penyakit-penyakit hati terhadap orang lain.
3. Meyakini bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala yang menciptakan perilaku seorang hamba.
4. Meyakini bahwa musibah menimpa karena dosa-dosa yang dimiliki.
5. Meyakini bahwa memaafkan akan menambah kemuliaan seseorang.
6. Orang yang memaafkan juga akan dimaafkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
7. Membalas kezaliman orang lain hanya akan membuang-buang waktu, dan memungkinkan hilangnya maslahat yang besar.
8. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melakukan pembelaan terhadap dirinya.
9. Sesungguhnya balasan itu dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
10. Orang yang memaafkan akan dicintai dan diridhai, serta akan dibersamai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
11. Bersabar adalah separuh iman.
12. Sifat memaafkan akan melatih untuk mengendalikan hawa nafsu.
13. Orang yang bersabar dan memaafkan akan ditolong oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
14. Memaafkan akan menghentikan kezaliman orang kepada diri kita.
15. Membalas kezaliman hanya akan menambah kezaliman orang lain terhadap diri kita.
Baca Juga: Tertutup untuk Wisatawan, Warga Tengger Leluasa Menikmati Keindahan Gunung Bromo
16. Membalas kezaliman hanya akan menjerumuskan seseorang kepada kezaliman pula.
17. Kezaliman yang dialami akan menghapuskan dosa dan mengangkat derajat seseorang.
18. Memaafkan adalah kekuatan untuk melawan orang yang berbuat zalim,
19. Memaafkan akan membuat orang yang menzalimi merasa rendah,
20. Memaafkan akan melahirkan kebaikan-kebaikan yang banyak.
Selain itu, memaafkan juga menjadi karakter muslim yang sangat terpuji. Sebab sifat pemaaf adalah merupakan sifat utama dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Wallahu A'lam
Baca juga: Sejatinya, Anak Adalah Tabungan di Akhirat
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabadikan hal ini dalam frman-Nya :
الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“ (yaitu) Orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. ” (QS. Ali-’Imran : 134)
Di dalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa Ta’ala berfrman :
وَأَن تَعْفُواْ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى
“ Dan memaafkan itu lebih dekat kepada takwa.” (QS. Al Baqarah : 237)
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“ Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nur : 22)
Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc menyebutkan setidaknya ada 20 sebab kenapa harus memaafkan. Hal ini seperti dinukil dalam risalah syaikul Islam Ibnu Taimiyyah (semoga Allah merahmatinya).
Berikut antara lain alasan kenapa kita harus menjadi pribadi pemaaf.
1. Meyakini bagaimana besarnya ganjaran Allah Subhanahu wa ta’ala atas orang-orang yang memaafkan.
2. Meyakini bahwa memaafkan akan membersihkan hati dari penyakit-penyakit hati terhadap orang lain.
3. Meyakini bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala yang menciptakan perilaku seorang hamba.
4. Meyakini bahwa musibah menimpa karena dosa-dosa yang dimiliki.
5. Meyakini bahwa memaafkan akan menambah kemuliaan seseorang.
6. Orang yang memaafkan juga akan dimaafkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
7. Membalas kezaliman orang lain hanya akan membuang-buang waktu, dan memungkinkan hilangnya maslahat yang besar.
8. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melakukan pembelaan terhadap dirinya.
9. Sesungguhnya balasan itu dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
10. Orang yang memaafkan akan dicintai dan diridhai, serta akan dibersamai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
11. Bersabar adalah separuh iman.
12. Sifat memaafkan akan melatih untuk mengendalikan hawa nafsu.
13. Orang yang bersabar dan memaafkan akan ditolong oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
14. Memaafkan akan menghentikan kezaliman orang kepada diri kita.
15. Membalas kezaliman hanya akan menambah kezaliman orang lain terhadap diri kita.
Baca Juga: Tertutup untuk Wisatawan, Warga Tengger Leluasa Menikmati Keindahan Gunung Bromo
16. Membalas kezaliman hanya akan menjerumuskan seseorang kepada kezaliman pula.
17. Kezaliman yang dialami akan menghapuskan dosa dan mengangkat derajat seseorang.
18. Memaafkan adalah kekuatan untuk melawan orang yang berbuat zalim,
19. Memaafkan akan membuat orang yang menzalimi merasa rendah,
20. Memaafkan akan melahirkan kebaikan-kebaikan yang banyak.
Selain itu, memaafkan juga menjadi karakter muslim yang sangat terpuji. Sebab sifat pemaaf adalah merupakan sifat utama dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Wallahu A'lam
(wid)