Habib Umar: Indonesia Negeri yang Paling Dijaga Allah

Selasa, 17 Agustus 2021 - 08:05 WIB
loading...
Habib Umar: Indonesia Negeri yang Paling Dijaga Allah
Ulama besar Yaman Habib Umar Bin Hafizh mengatakan Indonesia adalah negera yang bergelimang kebaikan. Foto/Rusman H Siregar
A A A
Hidup damai dalam keamanan adalah impian semua orang. Bagi Anda yang hidup di negara damai seperti Indonesia sudah sepatutnya bersyukur. Sebab, tak sedikit negara yang hidup dalam konflik berkepanjangan akibat perang dan pertikaian kelompok.

Ulama besar Yaman, Habib Umar Bin Hafizh mengatakan bahwa Indonesia adalah negeri yang paling dijaga oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Habib Umar dikenal sebagai ulama yang aktif menebarkan syiar Islam damai di berbagai negara di dunia.



Kecintaan beliau terhadap Indonesia tidak diragukan lagi. Hampir setiap tahun Habib Umar menyempatkan diri ke Indonesia dalam rangka safari dakwah. Dalam satu ceramah beliau di Indonesia Tahun 2019 silam, Habib Umar memuji kedamaian di Indonesia.

Berikut ceramah Beliau diterjemahkan oleh Habib Jindan Bin Novel Salim Jindan (Pengasuh Al-Fachriyah Tangerang):

"Negeri Indonesia ini sama seperti negara-negara Islam lainnya di masa sekarang ini banyak ujian, cobaan, musibah, fitnah yang terjadi. Namun, Indonesia dengan pujian syukur kepada Allah dengan kalimat Alhamdulillah dibandingkan negara-negara mana pun di muka bumi ini, Indonesia adalah negara yang paling dilembutkan oleh Allah, paling dijaga oleh Allah Ta'ala.

Negeri ini masih bergelimang kebaikan. Ini sebenarnya dikarenakan ikatan dari guru-guru kalian, ulama-ulama kalian dan ayah kakek moyang kalian yang terjalin erat dengan sanad para Ahlul Bait yang bersambung kepada Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam.

Banyak di antara para leluhur kalian adalah para wali-wali besar, orang-orang yang tulus yang ikhlas bertakwa kepada Allah. Sehingga negeri kalian ini memiliki kemiripan dari banyaknya para wali-wali tersebut. Memiliki kemiripan dengan negeri Hadhramaut (Yaman) yang memiliki kemuliaan dan kebaikan tersebut.

Habib Umar mengatakan, negeri ini juga terkena fitnah di hari-hari terakhir belakangan ini. Namun, negeri-negeri mulia ini apabila fitnah sudah sampai ke negeri tersebut maka pertolongan Allah segera datang ke seluruh penjuru dunia.

Al-Habib Ali Bin Abdullah Bin Syihabuddin dahulu mengatakan, seandainya bala musibah turun ke seluruh penjuru dunia, tidak ada yang masuk ke negeri Hadhramaut. Dari bala musibah itu mungkin hanya 10% nya saja. Dan tidak ada yang sampai ke Kota Tarim dari bala tersebut kecuali hanya 1% saja.

Habib Sholeh Bin Muhsin Al-Hamid (Tanggul) beliau pernah bercerita tentang masuknya Komunis ke negeri Indonesia. Ketika sampai berita masuknya Komunis ke Indonesia, beliau mengatakan, "Itu hanya sebuah masa singkat dan kemudian akan dihabiskan dan dihilangkan oleh Allah."

Seandainya dulu bukan karena keberadaan para wali-wali besar yang memiliki maqom yang tinggi di sisi Allah maka Komunis tidak akan keluar dari Indonesia. Tapi, berkat mereka Komunias hilang dari bumi Indonesia.

Namun di sini, di bumi Indonesia ini banyak para Wali-wali besar. Berkat syafaat mereka, negeri ini dibersihkan Allah dari Komunis. Beliau Habib Sholeh Bin Muhsin Al-Hamid mengatakan hal ini waktu beliau pergi Haji. Di masa itu kebetulan sedang bersama wali yang lain Al-Habib Ahmad Masyhur Bin Toha Al-Haddad.

Habib Ahmad Masyhur bilang, yang kita khawatirkan Komunis masuk ke Hadhramaut. Padahal pada masa itu Komunis belum ada benihnya di Hadhramaut. Habib Sholeh mengatakan, adapun Hadhramaut, pengaruh dari luar tidak akan melekat di dalamnya.

Yang melekat itu adalah milik para Wali-wali kita para leluhur kita. Kalaupun dia masuk, tidak akan melekat. Habib Sholeh tidak mengatakan Komunis tidak bakalan masuk, ya tetap masuk juga. Tetapi walaupun masuk tidak akan melekat pengaruhnya pasti akan hilang.

Habib Ahmad Masyhur di kemah itu berkata kepada kakaknya Al-Habib Umar Al-Habib Masyhur Bin Mufid yang ikut hadir, "Tulis ucapan Habib Sholeh Tanggul ini dan sampaikan tulisan ini kepada ayahandamu Al-Habib Muhammad Bin Salim Bin Hafizh."

Sesungguhnya, sebab hati para ulama, hati para wali-wali mereka khawatir apabila ada keburukan-keburukan semacam ini menimpa umat.

Siapa Habib Umar Bin Hafizh?
Habib Umar Bin Hafizh adalah sosok ulama kharismatik yang nasabnya tersambung kepada Baginda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Habib Umar Bin Hafizh lahir di Tarim Hadhramaut, Yaman Tahun 1963.

Tidak banyak figur ulama seperti beliau di zaman akhir ini. Awal beliau dikenal dunia setelah perjalanan ke Hijaz berdakwah menyerukan ajaran Islam yang diwariskan oleh ulama-ulama terdahulu. Ketika kembali ke tanah kelahirannya di Tarim Yaman, beliau mendirikan Pesantren Dar-al Musthafa pada Tahun 1993 atau sekitar 1414 Hijriyah. Darul Musthafa menjadi hadiah beliau untuk dunia. Dari pesantren inilah nasihat para salafunasshalihin diserukan hingga menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Awal kedatangan Habib Umar ke Indonesia yaitu pada tahun 1994. Beliau diutus oleh Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf yang hadir di Jeddah untuk menggugah ghirah (semangat atau rasa kepedulian) para Alawiyyin Indonesia.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2525 seconds (0.1#10.140)