Amalan yang Konsisten

Minggu, 22 Agustus 2021 - 14:12 WIB
loading...
Amalan yang Konsisten
Zikir merupakan amalan yang sangat ringan namun bila diamalkan secara istiqomah maka memiliki pahala yang luar biasa. Foto istimewa
A A A
Amalan yang paling dicinta Allah Ta’ala adalah amalan yang konsisten , berkelanjutan , dan terus-menerus meskipun sedikit, apalagi kalau amalannya banyak dan istiqomah itu sangatlah istimewa .

Baca juga: Amalan Kecil Tapi Istiqamah, Lebih Dicintai Allah Ta'ala


"Tapi jangan kita berpegang pada kata yang sedikit, kemudian kita tidak mau lagi berupaya menambah amal kita menjadi banyak. Jika kita melihat bagaimana Allah memberikan kekuatan kepada seseorang, maka hal tersebut sangat bergantung pada keistiqomahan hamba tersebut,"ungkap KH Abdullah Gymnastiar dalam salah satu tausiyahnya di Pondok Pesantren Daarut Tauhid, pekan ini.



Menurut dai yang kondang disapa Aa Gym ini, salah satu kunci istiqomah itu adalah zikrullah. Di sisi lain zikrullah merupakan amalan yang paling ringan, tidak mengeluarkan tenaga yang banyak akan tetapi banyak diantara kita yang tidak melakukannya. "Jika kita ingin istiqomah tahajud itu bagus, istiqomah shaum, baca Qur’an, sedekah, dan berdakwah, namun perlu dikuatkan dengan zikrullah karena sumber kekuatan utamanya adalah zikrullah,"urainya lagi.

Sebagaimana dalam Firman Allah SWT :

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ

“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS Al Baqarah : 152)



Saran Aa Gym, jika kita mengingat Allah, maka Allah tahu bahwa kita sedang mengingatnya. Allah akan memperlakukan seorang hambanya istimewa bila mengingatnya.

Mulai sekarang kita harus membiasakan diri untuk mengingat Allah, dengan zikir-zikir yang telah dicontohkan Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti Asma’ul Husna dan zikir-zikir yang lain. Kita latih diri kita dengan zikir dengan keadaan apapun.



Dalam surat Ali-Imran ayat 191 Allah Ta'ala mengatakan:

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS Al Imran : 191)



Setiap perbuatan atau aktivitas kita awali dengan zikrullah dengan mengucapkan “Bismillahirrohmani nirrohim” dan mengucapkan “Alhamdulillah” setiap menyelesaikan aktivitas. InsyaAllah hasilnya jauh lebih berbeda, jika kita mengucapkannya dengan menghadirkan Allah, dengan menghadirkan keyakinan bahwa kita bisa berbuat dan beraktifitas pasti karena pertolongan Allah, lebih jauh dari itu adalah bahwa setiap perbuatan yang kita pasti akan diberkahi oleh Allah Ta’ala.



Wallahu A’lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3409 seconds (0.1#10.140)