Surat Az-Zukhruf: Amalan Agar Istri Taat Pada Suami

Selasa, 12 Oktober 2021 - 17:09 WIB
loading...
Surat Az-Zukhruf: Amalan Agar Istri Taat Pada Suami
Keistimewaan dan faedah Surat Az-Zukhruf antara lain sebagai penakluk agar istri yang gemar melawan suami menjadi taat. (Foto/Ilustrasi:Dok SINDOnews)
A A A
Surat-surat dalam Al-Qur'an bisa menjadi penyembuh serta pemecah masalah. Keistimewaan dan faedah Surat Az-Zukhruf, misalnya, antara lain sebagai penakluk agar istri yang gemar melawan suami menjadi taat. Selain itu, air yang dibacakan surat ini bisa menyembuhkan penyakit gangguan perut.



Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya yang berjudul Khazanah Al-Asrar menyebut keistimewaan surah Az-Zukhruf adalah barangsiapa yang meminumkannya pada seorang istri yang menentangsuaminya maka dia akan menjadi taat.

"Dan airnya bermanfaat bagi orang yang mengalami gangguan di perut atau lambungnya. Dan barangsiapa yang membawanya maka dia akan aman dari berbagai kejahatan. Di samping itu, siapa yang meletakkannya di bawah kepala orang yang tidur maka dia tidak melihat dalam tidurnya kecuali kebaikan," tuturnya.

Di dalam kitab Al-Mishbah juga disebutkan bahwa barangsiapa yang meminumkan (air yang dibacakan Surat Az-Zukhruf) kepada seorang istri yang durhaka, maka ia akan menjadi patuh.

Selain itu, airnya bermanfaat menjaga janin yang berada di perut dan memudahkannya keluar, kehamilannya aman dari segala keburukan. Jika tulisan surat ini diletakkan di bawah kepala orang yang tidur, maka ia tidak akan bermimpi kecuali yang baik.



Keistimewaan Az-Zukhruf lainnya, adalah sebagai doa agar memperoleh kesabaran ketika tertimpa musibah. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Az-Zukhruf ayat 68-73 secara istiqamah. Berikut bacaannya:

يٰعِبَادِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡكُمُ الۡيَوۡمَ وَلَاۤ اَنۡتُمۡ تَحۡزَنُوۡنَ‌ۚ

Yaa 'ibaadi laa khawfun 'alaikumul Yawma wa laaa antum tahzanuun

68. "Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu dan tidak pula kamu bersedih hati.

اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوۡا مُسۡلِمِيۡنَ‌ۚ

Allaziina aamanuu bi Aayaatinaa wa kaanuu muslimiin

69. (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri.

اُدۡخُلُوا الۡجَنَّةَ اَنۡتُمۡ وَاَزۡوَاجُكُمۡ تُحۡبَرُوۡنَ‌

Udkhulul Jannata antum wa azwaajukum tuhbaruun

70. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan."

يُطَافُ عَلَيۡهِمۡ بِصِحَافٍ مِّنۡ ذَهَبٍ وَّاَكۡوَابٍ‌ۚ وَفِيۡهَا مَا تَشۡتَهِيۡهِ الۡاَنۡفُسُ وَتَلَذُّ الۡاَعۡيُنُ‌ۚ وَاَنۡتُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ‌ۚ‏

Yutaafu 'alaihim bishaa fim min zahabinw wa akwaab, wa fiihaa maatashtahiihil anfusu wa talazzul a'yunu wa antum fiihaa khaaliduun

71. Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya.

وَتِلۡكَ الۡجَنَّةُ الَّتِىۡۤ اُوۡرِثۡتُمُوۡهَا بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ

Wa tilkal jannatul latiii uuristumuuhaa bimaa kuntum ta'maluun

72. Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal perbuatan yang telah kamu kerjakan.

لَكُمۡ فِيۡهَا فَاكِهَةٌ كَثِيۡرَةٌ مِّنۡهَا تَاۡكُلُوۡنَ

Lakum fiihaa faakihatun kasiiratum minhaa taakuluun

73. Di dalam surga itu terdapat banyak buah-buahan untukmu yang sebagiannya kamu makan.

Fadhilah dan khasiat dari Surat Az-Zukhruf lainnya, orang yang membacanya secara Istiqamah akan dilindungi dari himpitan kubur.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa membaca (secara istikamah) surah ha mim Az-Zukhruf, maka Allah akan menjaganya di dalam kubur dari (gigitan) binatang-binatang tanah, himpitan kubur, hingga ia berdiri di hadapan Allah azza wa jalla, maka surat itu datang kepadanya dan membawanya masuk ke dalam surga atas perintah Allah tabaraklallahu ta’ala.” (Tsawabul A’mal: 143)



Harta Bukan Tolok Ukur
Az-Zukhruf artinya adalah “perhiasan”. Surat ini terdiri atas 89 ayat, termasuk dalam golongan surat Makkiyyah (surat yang diturunkan di kota Makkah) dan turun setelah Surat Asy-Syura. Dinamakan Surat Az-Zukhruf karena merujuk pada lafaz az-zukhruf yang terdapat pada ayat ke-35 dari surat ini.

Di dalam surat ini disebutkan bahwa orang musyrik menghitung tinggi rendah derajat seseorang berdasarkan perhiasan dan harta benda yang ia punya. Sehingga Nabi Muhammad SAW yang seorang yatim dan miskin dianggap tidak pantas sebagai nabi.

Di dalam surat ini juga menegaskan bahwa harta benda tidak dapat dijadikan tolak ukur tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu hanya perhiasan hidup di dunia, dan bukanlah kesenangan di akhirat.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)