Suami-Istri Ibarat Pakaian, Ini Penjelasannya Menurut Al-Qur'an dan Hadis Nabi
loading...
A
A
A
5. Memperlakukan dengan baik
Setiap orang yang berakal pasti memperlakukan pakaiannya dengan baik. Membersihkannya, merawatnya, dan mengenakan dengan baik. Menghindarkannya dari kotoran atau hal-hal yang bisa membuatnya sobek atau terkoyak. Demikian pula suami dan istri semestinya memperlakukan masing-masing pasangannya dengan baik, sebagaimana ia suka diperlakukan demikan.
Firman Allah Ta'ala:
"Dan mereka (para istri) berhak mendapatkan perlakuan baik sebagaimana mereka wajib memperlakukan (suami) dengan baik." (QS al-Baqarah : 228)
6. Saling menjaga dan melindungi
Allah Ta’ala menyebutkan di antara fungsi pakaian adalah untuk melindungi dari udara panas (maupun dingin). Ada pula pakaian untuk melindungi dari saat pertempuran.
"Dan Dia (Allah) menjadikan untuk kalian pakaian yang melindungi kalian dari panas dan pakaian yang melindungi kalian saat perang." (QS an-Nahl : 81)
Demikian pula suami istri sebagai pakaian masing-masing, saling melindungi dan menjaga. Jika seorang suami terbunuh karena menjaga istrinya atau keluarganya, ia mati syahid.
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
."..dan barangsiapa yang terbunuh karena (membela) keluarganya, dia syahid." (H.R Ahmad, Abu Dawud, atTirmidzi, dari Said bin Zaid)
Beberapa sifat istri calon penghuni surga di antaranya adalah menyenangkan suami ketika memandangnya, taat ketika diperintah, dan menjaga diri dan harta saat suami tidak berada di dekatnya.
"Sebaik-baik wanita (istri) adalah yang menyenangkanmu ketika dipandang, mentaatimu ketika diperintah, dan menjaga diri dan hartamu ketika engkau tidak ada." (HR at-Thobarony)
7. Saling mengarahkan pada ketakwaan
Allah Ta’ala menyebut bahwa pakaian terbaik adalah ketakwaan. Karena itu, perjuangan terbaik dalam interaksi suami istri adalah sama-sama membawa diri dan pasangannya untuk bertakwa kepada Allah: menjalankan ketaatan kepada Allah dan menjauhi larangan-laranganNya.
Allah Ta’ala berfirman:
"…Dan pakaian ketakwaan itu adalah yang terbaik."(QS al-A’raaf : 26)
Wallahu 'alam
Setiap orang yang berakal pasti memperlakukan pakaiannya dengan baik. Membersihkannya, merawatnya, dan mengenakan dengan baik. Menghindarkannya dari kotoran atau hal-hal yang bisa membuatnya sobek atau terkoyak. Demikian pula suami dan istri semestinya memperlakukan masing-masing pasangannya dengan baik, sebagaimana ia suka diperlakukan demikan.
Firman Allah Ta'ala:
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ
"Dan mereka (para istri) berhak mendapatkan perlakuan baik sebagaimana mereka wajib memperlakukan (suami) dengan baik." (QS al-Baqarah : 228)
6. Saling menjaga dan melindungi
Allah Ta’ala menyebutkan di antara fungsi pakaian adalah untuk melindungi dari udara panas (maupun dingin). Ada pula pakaian untuk melindungi dari saat pertempuran.
وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُمْ بَأْسَكُمْ
"Dan Dia (Allah) menjadikan untuk kalian pakaian yang melindungi kalian dari panas dan pakaian yang melindungi kalian saat perang." (QS an-Nahl : 81)
Demikian pula suami istri sebagai pakaian masing-masing, saling melindungi dan menjaga. Jika seorang suami terbunuh karena menjaga istrinya atau keluarganya, ia mati syahid.
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
…وَمَنْ قُتِلَ دُونَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
."..dan barangsiapa yang terbunuh karena (membela) keluarganya, dia syahid." (H.R Ahmad, Abu Dawud, atTirmidzi, dari Said bin Zaid)
Beberapa sifat istri calon penghuni surga di antaranya adalah menyenangkan suami ketika memandangnya, taat ketika diperintah, dan menjaga diri dan harta saat suami tidak berada di dekatnya.
خَيْرُ النِّسَاءِ مَنْ تَسُرُّكَ إِذَا أُبْصِرَتْ وَ تُطِيْعُكَ إِذَا أُمِرَتْ وَ تَحْفَظُ غَيْبَتَكَ فِي نَفْسِهَا وَ مَالِكَ
"Sebaik-baik wanita (istri) adalah yang menyenangkanmu ketika dipandang, mentaatimu ketika diperintah, dan menjaga diri dan hartamu ketika engkau tidak ada." (HR at-Thobarony)
7. Saling mengarahkan pada ketakwaan
Allah Ta’ala menyebut bahwa pakaian terbaik adalah ketakwaan. Karena itu, perjuangan terbaik dalam interaksi suami istri adalah sama-sama membawa diri dan pasangannya untuk bertakwa kepada Allah: menjalankan ketaatan kepada Allah dan menjauhi larangan-laranganNya.
Allah Ta’ala berfirman:
وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ
"…Dan pakaian ketakwaan itu adalah yang terbaik."(QS al-A’raaf : 26)
Wallahu 'alam
(wid)