Ketika Nafsu dan Pikiran Jahat Menggodamu, Baca Ayat Ini
loading...
A
A
A
Hawa nafsu cenderung menyebabkan seorang menjadi dengki, marah, benci, dan melakukan keburukan. dalam kaidah syariat, nafsu memiliki tiga macam yaitu nafsu ammarah, nafsu lawwamah dan nafsu muthmainnah. Maka beruntunglah mereka yang bisa mengendalikan nafsunya .
Dalam Kitab Tanbihul Ghafilin karya Imam Abu Laits As-Samarqandi menceritakan kisah penciptaan akal (al-Aql) dan nafsu (nafsun atau nufusun). Saat penciptaan keduanya, ternyata nafsu memiliki karakter yang degil, keras dan membangkang kepada Allah Ta'ala. (Baca Juga: Kisah Penciptaan Nafsu yang Degil)
Dai lulusan Al-Azhar Kairo Ustaz Muchlis Al-Mughni mengajarkan sebuah ayat untuk meredam kejahatan nafsu . Ayat ini bisa dibaca kapan saja dengan tetap memohon pertolongan Allah Ta'ala.
Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku". (QS. Al-An'aam [6]: 15)
Ucapkan firman Allah Ta'ala itu pada hatimu di saat dia sedang lemah. Ucapkan kalimat itu pada dirimu saat nafsumu ingin mengalahkanmu.
Ucapkan kalimat itu ketika terbesit pikiran buruk dan jahat dalam benakmu. Orang beriman akan merasakan pengawasan Allah Ta'ala baik dalam kesendirian maupun keramaianya, baik sembunyi maupun terang-terangan. (Baca Juga: Ustaz Muchlis
"Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian rahasiakan dan apa yang kalian zahirkan". (QS. An-Nahl [16]: 19). ( )
Wallahu Ta'ala A'lam
Dalam Kitab Tanbihul Ghafilin karya Imam Abu Laits As-Samarqandi menceritakan kisah penciptaan akal (al-Aql) dan nafsu (nafsun atau nufusun). Saat penciptaan keduanya, ternyata nafsu memiliki karakter yang degil, keras dan membangkang kepada Allah Ta'ala. (Baca Juga: Kisah Penciptaan Nafsu yang Degil)
Dai lulusan Al-Azhar Kairo Ustaz Muchlis Al-Mughni mengajarkan sebuah ayat untuk meredam kejahatan nafsu . Ayat ini bisa dibaca kapan saja dengan tetap memohon pertolongan Allah Ta'ala.
قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku". (QS. Al-An'aam [6]: 15)
Ucapkan firman Allah Ta'ala itu pada hatimu di saat dia sedang lemah. Ucapkan kalimat itu pada dirimu saat nafsumu ingin mengalahkanmu.
Ucapkan kalimat itu ketika terbesit pikiran buruk dan jahat dalam benakmu. Orang beriman akan merasakan pengawasan Allah Ta'ala baik dalam kesendirian maupun keramaianya, baik sembunyi maupun terang-terangan. (Baca Juga: Ustaz Muchlis
"Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian rahasiakan dan apa yang kalian zahirkan". (QS. An-Nahl [16]: 19). ( )
Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)