Takdir Manusia di Lauhul Mahfuzh dan Doa Umar Bin Khattab

Minggu, 23 Januari 2022 - 20:37 WIB
loading...
A A A
Al-Kalbi mengatakan bahwa Allah menghapus sebagian dari rezeki dan menambahkannya, dan Dia menghapus sebagian dari ajal (usia) dan menambahkannya. Ketika ditanyakan kepadanya, "Siapakah yang menceritakan hal itu kepadamu?"

Al-Kalbi menjawab: "Allah mencatat semua keputusan. Apabila hari Kamis, maka dibiarkanlah sebagian darinya segala sesuatu yang tidak mengandung pahala, tidak pula siksaan. Seperti ucapanmu, 'Saya makan, saya minum, saya masuk, saya keluar, dan lain sebagainya,' yang menyangkut pembicaraan, sedangkan pembicaraan itu benar. Dan Dia menetapkan apa yang ada pahalanya serta apa yang ada sanksi siksaannya."

Demikian penetapan takdir manusia yang perlu kita ketahui. Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa dan semua ketetapan ada di sisi Allah.

(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1407 seconds (0.1#10.140)