Pedagang ketupat diserbu pembeli

Sindonews.com - Jelang hari raya ketupat pedagang janur dan ketupat di Jombang, Jawa Timur diserbu pembeli.

Warga yang telah terbiasa melakukan kebiasaan tersebut, mengaku takut tidak kebagian kulit ketupat.

"Takut enggak kebagian kulit ketupatnya," kata salah seorang pembeli janur Muji Astutik, di Jombang, Jatim, Sabtu (25/8/2012).

Para pedagang yang menjual beraneka macem kue-kue basah di hari raya ketupat akan mendapatkan keuntungan. Katanya, masyarakat akan tetap melakukan kebiasaan itu sebagai budaya umat Islam.

"Janur bahan pembuat ketupat, kue-kue khas di hari raya ketupat. Harga janur menjelang hari raya ketupat mencapai Rp5.000 per sepuluh biji yang sudah menjadi bentuk ketupat," katanya.

Salah seorang pedagang Ipah mengatakan, hal itu dapat membuat para pedangan kulit ketupat semakin menggiurkan.

"Harga ketupat jadi hanya Rp5.000 sampai Rp6.000 per sepuluh biji. Sedangkan lepet Rp1.000 per bijinya," katanya.

Sebagaimana diketahui hari raya ketupat merupakan rutinitas umat Islam yang dilakukan, seminggu setelah hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Pada hari raya ketupat, setiap warga memasak ketupat lalu dibawa ke masjid atau musalla untuk menggelar doa bersama. Setelah itu ketupat dibagi-bagikan atau dimakan bersama keluarga.

Begitu melekatnya tradisi tersebut hingga membuat masyarakat seolah tidak berani, jika tidak merayakan atau tidak memasaak ketupat.