Sayyidah Aisyah Bilang Wajah Rasulullah SAW Murung ketika Melihat Mendung di Langit

Kamis, 10 Februari 2022 - 09:22 WIB
loading...
A A A
Dalam sura lain Adz-Dzariyat ayat 41 tentang fenomena angin Allah mengatakan. "Ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan."

Selain dapat menjadi media membinasakan umat yang murka, angin juga Allah jadikan sebagai media menumbuhkan tanaman seperti dituliskan dalam Al-Quran surat Al-Hijr ayat 22.

"Dan kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan tumbuhan-tumbuhan." Dan angin juga menjadi pembawa kabar gembira bagi manusia seperti dituliskan dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 46. "Dia mengirimkan angin membawa berita gembira."



Jangan Memaki Angin
Dari Shafwan bin Salim, Rasulullah SAW bersabda "Janganlah kalian memaki angin dan mohonlah perlindungan kepada Allah dari keburukannya."

Lantaran itu Imam Syafii berkata tidak dibolehkan, bagi siapapun untuk memaki angin, karena angin adalah makhluk Allah SWT yang sangat patuh dan merupakan salah satu tentara di antara bala tentara Allah yang telah dijadikan sebagai nikmat atau sebagian malapetaka, jika Allah menghendaki.

Dari Abu Hurairah RA , dia berkata suatu ketika orang-orang diterpa angin dalam perjalanan ke Mekkah. Saat itu Umar bin Khattab sedang melaksanakan haji, angin bertambah keras sehingga Umar berkata kepada orang-orang di sekelilingnya. "Apakah riwayat yang sampai kepada kalian mengenai angin?"

Tetapi orang-orang tidak kembali kepada Umar dengan menyampaikan apapun maka sampailah pertanyaan Umar mengenai angin itu kepada Abu Hurairah maka Abu Hurairah segera mencabut tunggangannya sampai berhasil mengejar Umar sebab sebelumnya Abu Hurairah berada di bagian belakang dari rombongan orang-orang.

Abu Hurairah berkata, "Wahai Amirul Mukminin aku mendapat kabar bahwa engkau bertanya tentang angin. Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah bersabda angin adalah bagian dari ruh Allah, ia datang dengan rahmat dan Ia datang dengan azab. Maka janganlah kalian memakinya mohonlah kalian kepada Allah kebaikannya. Berlindunglah kepada Allah dari keburukannya."

Sementara itu Sufyan bin Uyainah mengabari, dia berkata. "Aku berkata kepada Ibnu Thawus apakah yang diucapkan ayahmu jika mendengar petir?

Da menjawab. "Dia berucap Subhana man sabbahta la (Maha Suci Allah yang engkau bertasbih pada Nya.

Imam Syafi'i berkata. "Tampaknya dia merujuk kepada firman Allah SWT. "Dan guruh itu bertasbih dengan memuji-Nya."

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2518 seconds (0.1#10.140)