Dahsyatnya Keutamaan Bertasbih pada Waktu Petang dan Pagi
loading...
A
A
A
Bertasbih pada waktu petang dan pagi maupun malam hari memiliki keutamaan besar di sisi Allah. Manusia bukanlah satu-satunya makhluk yang bertasbih kepada Allah, tetapi semua makhluk yang ada di langit dan bumi juga bertasbih memuji Allah 'Azza wa Jalla.
Hal ini diterangkan Allah dalam firman-Nya: "Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun." (QS Al-Isra' Ayat 44)
Bertasbih artinya mengagungkan Allah dan memuji-Nya dengan kalimat-kalimat yang agung seperti memperbanyak kalimat "SUBHAANALLAAH" yang artinya Maha Suci Allah. Imam ar-Razi berpendapat bahwa tasbih itu berarti "penyucian". Penyucian ini termasuk juga ibadah sholat.
Perintah untuk bertasbih pada waktu petang dan pagi disampaikan Allah dalam Al-Qur'an :
Artinya: "Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu Subuh). Dan bagi-Nya segala puji di langit dan di bumi pada malam hari dan pada waktu Zuhur (tengah hari)." (QS Ar-Rum Ayat 17-18)
Para ahli Tafsir berpendapat, Allah memerintahkan manusia untuk menyucikan-Nya dari segala sifat yang tidak layak bagi-Nya. Dahsyatnya kalimat Tasbih seakan-akan Allah berkata: "Jika kamu telah mengetahui dengan pasti nasib kedua golongan itu, maka sucikanlah Aku di waktu malam dan siang, di waktu petang dan pagi dengan berbagai amalan yang diridhai-Nya."
Ibnu 'Abbas berpendapat bahwa Tasbih (menyucikan Tuhan) di sini ialah sholat lima waktu yang diwajibkan kepada kaum Muslimin.
Keutamaan Tasbih
Keutamaan bertasbih dapat melepaskan seseorang dari azab neraka dan memasukkannya ke dalam Surga. Dahsyatnya kelebihan bertasbih juga diterangkan dalam Hadis berikut.
Dari Mu'adz bin Anas, Rasulullah SAW bersabda: "Inginkah kamu aku beritakan kepadamu kenapa Allah menamakan Ibrahim sebagai khalil (teman)-Nya yang setia? Ialah karena ia membaca di waktu pagi dan petang, bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari di waktu Subuh. Dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur." (HR Ahmad dan Ibnu Jarir)
Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas, Nabi bersabda: "Siapa yang mengucapkan di waktu pagi "SUBHANALLAH" hingga firman Tuhan "wa kadzalika tukhrajun" maka dia akan mendapatkan pahala dari apa yang tidak dapat dikerjakannya pada siang hari itu. Dan siapa yang mengatakan di waktu petang, maka ia akan mendapatkan pahala dari yang tidak dapat dikerjakan di waktu malamnya." (HR Abu Dawud dan ath-Thabrani)
Hal ini diterangkan Allah dalam firman-Nya: "Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun." (QS Al-Isra' Ayat 44)
Bertasbih artinya mengagungkan Allah dan memuji-Nya dengan kalimat-kalimat yang agung seperti memperbanyak kalimat "SUBHAANALLAAH" yang artinya Maha Suci Allah. Imam ar-Razi berpendapat bahwa tasbih itu berarti "penyucian". Penyucian ini termasuk juga ibadah sholat.
Perintah untuk bertasbih pada waktu petang dan pagi disampaikan Allah dalam Al-Qur'an :
فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ . وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ
Artinya: "Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu Subuh). Dan bagi-Nya segala puji di langit dan di bumi pada malam hari dan pada waktu Zuhur (tengah hari)." (QS Ar-Rum Ayat 17-18)
Para ahli Tafsir berpendapat, Allah memerintahkan manusia untuk menyucikan-Nya dari segala sifat yang tidak layak bagi-Nya. Dahsyatnya kalimat Tasbih seakan-akan Allah berkata: "Jika kamu telah mengetahui dengan pasti nasib kedua golongan itu, maka sucikanlah Aku di waktu malam dan siang, di waktu petang dan pagi dengan berbagai amalan yang diridhai-Nya."
Ibnu 'Abbas berpendapat bahwa Tasbih (menyucikan Tuhan) di sini ialah sholat lima waktu yang diwajibkan kepada kaum Muslimin.
Keutamaan Tasbih
Keutamaan bertasbih dapat melepaskan seseorang dari azab neraka dan memasukkannya ke dalam Surga. Dahsyatnya kelebihan bertasbih juga diterangkan dalam Hadis berikut.
Dari Mu'adz bin Anas, Rasulullah SAW bersabda: "Inginkah kamu aku beritakan kepadamu kenapa Allah menamakan Ibrahim sebagai khalil (teman)-Nya yang setia? Ialah karena ia membaca di waktu pagi dan petang, bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari di waktu Subuh. Dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur." (HR Ahmad dan Ibnu Jarir)
Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas, Nabi bersabda: "Siapa yang mengucapkan di waktu pagi "SUBHANALLAH" hingga firman Tuhan "wa kadzalika tukhrajun" maka dia akan mendapatkan pahala dari apa yang tidak dapat dikerjakannya pada siang hari itu. Dan siapa yang mengatakan di waktu petang, maka ia akan mendapatkan pahala dari yang tidak dapat dikerjakan di waktu malamnya." (HR Abu Dawud dan ath-Thabrani)
(rhs)