Keutamaan Kota Mekkah Menurut Imam Al-Ghazali

Selasa, 19 Juli 2022 - 22:33 WIB
loading...
Keutamaan Kota Mekkah Menurut Imam Al-Ghazali
Pemandangan Masjidil Haram Kota Mekkah pada malam hari. Kota ini memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki kota lain pada umumnya. Foto/dok SINDOnews
A A A
Muhamad Abror
Santri Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta

Kota Mekkah (Makkah Al-Mukaramah) merupakan tempat paling mulia di muka bumi. Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadis-hadisnya bahwa kota ini memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki oleh tempat pada umumnya.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya 'Ulumiddin menyebutkan beberapa riwayat tentang keistimewaan Kota Mekkah. Apa saja? Yuk, simak selengkapnya.

1. Setiap Tahunnya Dikunjungi Tidak Kurang dari 600.000 Jamaah Haji
Allah memberikan anugerah yang sangat agung bagi Kota Mekkah. Di dalamnya ada bangunan Ka'bah dan setiap tahun ada jutaan umat muslim dari berbagai penjuru dunia untuk menunaikan ibadah haji di Kota Suci itu.

Terkait ibadah haji, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah telah menjamin Ka'bah akan dikunjungi tidak kurang dari 600.000 jamaah haji setiap tahunnya. Jika kebetulan kuota jamaah tidak sampai dari jumlah tersebut (seperti yang pernah terjadi saat pandemi Covid-19) maka akan digenapi oleh golongan Malaikat. Dalam satu hadis Nabi disebutkan:

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عز وجل قد وعد هذا البيت أن يحجه كل سنة ستمائة ألف فإن نقصوا أكملهم الله عز وجل من الملائكة وإن الْكَعْبَةَ تُحْشَرُ كَالْعَرُوسِ الْمَزْفُوفَةِ وَكُلُّ مَنْ حَجَّهَا يتعلق بأستارها يسعون حولها حتى تدخل الجنة فيدخلون معها

Artinya: "Rasulullah bersabda sesungguhnya Allah 'azza wazalla telah berjanji pada Ka'bah, setiap tahunnya akan dikelilingi orang yang beribadah haji minimal 600.000 orang. Jika kurang dari jumlah itu maka akan ditambahi dengan makhluk gaib berupa Malaikat. Sesungguhnya Ka'bah itu mempertemukan seperti sepasang mempelai yang diarak. Dan setiap yang berhaji ke Ka'bah maka akan terikat dengan tirai-tirainya, mereka mengelilinginya hingga Ka'bah masuk surga, dan mereka pun masuk surga bersamanya." (Dikeluarkan oleh Imam At-Tirmizi)

2. Ada Hajar Aswad yang Memiliki Banyak Keistimewaan
Selain memiliki Ka'bah yang menjadi magnet bagi umat muslim dunia, Kota Mekkah juga terdapat Hajar Aswad yang memiliki banyak keutamaan. Salah satunya batu tersebut berasal dari surga yang memiliki sejumlah kelebihan seperti menjadi sebab diampuninya dosa-dosa dan mampu memberi kesembuhan.

Dalam hadis riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan:

عن ابن عباس رضي الله عنهما أن الحجر الأسود ياقوتة من يواقيت الجنة أشد بياضا من اللبن وإنما سودته خطاي ابن آدم ولولا ذلك ما مسه ذوعمة إلا برئ

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhu bahwa sesungguhnya Hajar Aswad merupakan salah satu batu intan permata dari beberapa intan permata di surga, berwarna sangat putih, lebih putih dari susu, hanya saja dosa-dosa manusia menjadikannya hitam. Andai saja tidak terjadi hal itu, maka tak seorang pun yang sakit ketika menyentuhnya kecuali ia akan sembuh." (HR Ibnu Khuzaimah)

3. Pahala Ibadah Dilipatgandakan 100.000 Kali
Keistimewan luar biasa yang dimiliki kota Makkah lainnya adalah mendapat kedudukan penting bagi orang yang beribadah. Sebab, setiap amal ibadah yang dilakukan di daerah tersebut akan diganjar pahala sebanyak 100.000 kali lipat. Dalam satu hadis Nabi dijelaskan:

و روي عن الحسَنِ البَصريِّ رضي الله عنه: أنَّ من صام فيها بمائةِ ألفِ يومٍ، ومن تصَدَّق فيها بدِرهمٍ كتُبِ له مئةُ ألفِ دِرهَمٍ صَدَقةً و كذالك كل حسنة بمائة ألف

Artinya: "Diriwayatkan dari Hasan al-Bashri RA, 'Sesungguhnya barang siapa yang melakukan puasa sunnah di Makkah maka akan dibalas pahala sebanyak 100.000 hari berpuasa. Barang siapa bersedekah satu Dirham di Mekkah akan memperoleh balasan 100.000 Dirham. Demikian juga setiap amal kebaikan di dalamnya akan dibalas 100.000 kali lipat."

4. Mendapat Perhatian Khusus dari Allah
Berbeda dengan daerah-daerah lainnya di dunia, Kota Mekkah mendapat perhatian khusus dari Allah. Dalam salah satu atsar (perkataan sahabat Nabi) dijelaskan bahwa setiap malam Allah akan menurunkan rahmat kepada hamba-hamba-Nya yang bangun untuk beribadah. Dan orang yang pertama mendapatkan anugerah itu adalah para penduduk Mekkah.

إن الله عز وجل ينظر في كل ليلة إلى أهل الأرض فأول من ينظر إليه أهل الحرم وأول من ينظر إليه من أهل الحرم أهل المسجد الحرام فمن رآه طائفاً غفر له ومن رآه مصلياً غفر له ومن رآه قائماً مستقبل الكعبة غفر له

Artinya: "Sesungguhnya Allah 'azza wa jalla melihat penduduk bumi setiap malam. Orang yang pertama kali dilihat-Nya adalah penduduk Mekkah. Orang yang pertama dilihat dari penduduk Makkah adalah yang berada di Masjidil Haram. Barang siapa dilihat Allah dalam keadaan bertawaf, maka akan diampuni (dosa-dosa)nya, barang siapa dilihat Allah dalam keadaan salat maka akan diampuni (dosa-dosa)nya, dan barang siapa dilihat Allah dalam keadaan salat menghadap Ka'bah maka akan diampuni (dosa-dosa)nya."

Demikian beberapa keutamaan Kota Mekkah menurut Imam Al-Ghazali. Semoga kita semua termasuk hamba-hamba Allah yang mendapat anugerah berkunjung ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Aamin.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2339 seconds (0.1#10.140)