Tragedi Karbala: Detik-Detik Syahidnya Sayyidina Husein bin Ali Cucu Rasulullah SAW

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 14:54 WIB
loading...
A A A
Akhirnya Ubaidillah melarang Ibnu Sa'ad yang pada awalnya ingin berdamai dengan Husein, dengan memberikan pilihan apakah akan berperang dengan Husein ataukah akan menyerahkan pemimpin pasukan kepada Syimr bin Dzil Jausyan.

Ibnu Sa'ad dalam menjawab surat Ubaidillah berkata kepada Syimr bahwa ia sendiri yang akan tetap menjadi pemimpin peperangan dan akan berperang melawan Husein.

Pertemuan dengan Ibnu Sa'ad
Sayyidina Husein sempat berbincang-bincang dengan Umar bin Sa'ad beberapa kali. Laporan sejarah dengan redaksi yang bermacam-macam telah dinukilkan untuk peristiwa ini.

Pada salah satu pertemuan, Husein memberi pesan lewat Amru bin Qarazhah Anshari untuk disampaikan kepada Umar bin Sa'ad sehingga terjadi pertemuan antara dua pasukan itu pada malam hari.

Umar bin Sa'ad dengan disertai 20 personel penunggang kuda dan Husein juga dengan disertai pula oleh 20 personel penunggang kuda pergi ke tengah medan pertempuran.

Husein meminta para sahabatnya untuk pergi ke samping medan peperangan dan Umar pun demikian. Pada saat itu, mereka berbicara antara yang satu dengan yang lain, percakapan antara Husein dan Umar pun berlangsung lama.

Husein bertanya kepada Umar: "Apakah kau tidak takut kepada Allah?"

Umar menjawab: "Aku takut jika rumahku rusak".

"Aku akan menyediakan rumah bagimu," ujar Husein.

"Mereka akan mengambil hartaku," jawab Umar.

"Aku akan memberikan yang lebih baik dari pada yang mereka berikan kepadamu," janji Husein.

Ibnu A'tsam dalam bukunya berjudul "al-Futuh" menceritakan, mendapat tawaran Husein, Umar bin Sa'ad pun diam dan tidak memberikan jawaban apa-apa.

Husein sambil meninggalkan mereka bersabda: "Aku berharap kau tidak makan gandum Irak kecuali sedikit saja".

Umar bin Sa'ad berkata:" Apabila tidak ada gandum, maka akan ada ju (barley)".

Imam Husein berkata, “Bagaimana dengan dirimu sendiri? Allah akan segera mengambil jiwamu dan engkau tidak akan terampuni di hari kiamat. Apakah engkau mengira akan sampai pada pemerintahan Rey dan Gurgan? Demi Allah! Tidaklah demikian, karena engkau tidak akan pernah sampai pada keinginanmu.”



Kabilah Bani Asad
Di lain kesempatan, dalam upaya memperkuat pasukan, Habib bin Mazhahir meminta izin kepada Husein untuk mendekati kabilah Bani Asad yang hidup di dekat daerah itu dan mengajak mereka untuk bergabung. Beliau mengizinkan.

Habib kemudian mendatangi mereka dan berkata, “Ikutilah perintahku hari ini dan bergegaslah untuk membantu Husein supaya kalian berada dalam kemuliaan dunia dan akhirat.”

Sejumlah 90 orang bangkit dan bergerak menuju Karbala. Akan tetapi, di pertengahan jalan mereka bertemu dengan pasukan Umar bin Sa’ad, dan karena tidak memiliki pertahanan yang kuat, akhirnya mereka terpencar dan kembali ke rumah masing-masing.

Habib mendatangi Imam Husein dan menceritakan peristiwa ini. Beliau hanya berkata, “Laa haula wa laa quwwata illa billah.”
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.5109 seconds (0.1#10.140)