23 Tips Menjadi Suami Romantis Ala Rasulullah, Nomor 7 Paling Disukai Istri

Rabu, 17 Agustus 2022 - 06:30 WIB
loading...
A A A
8. Tiduran di Pangkuan Istri
Dari Aisyah, ia berkata: "Nabi shollallahu 'alaihi wasallam biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang haidh, kemudian beliau membaca Al-Qur'an." (HR Abdurrazaq)

9. Mengajak Istri Makan di Luar
Anas radhiyallahu 'anhu menceritakan bahwa ada tetangga Rasulullah SAW (seorang Persia) sangat pandai membuat masakan gulai. Pada suatu hari dia membuatkan masakan gulai yang enak untuk Rasulullah. Lalu dia datang menemui Rasulullah untuk mengundang makan beliau. Beliau bertanya: "Bagaimana dengan ini? (maksudnya Aisyah)." Orang itu menjawab: "Tidak." Rasulullah SAW berkata: "(Kalau begitu) aku juga tidak mau." Orang itu kembali mengundang Rasulullah. Beliau kembali bertanya: "Bagaimana dengan ini?" Orang itu menjawab: "Tidak."

Rasulullah kembali berkata: "Kalau begitu, aku juga tidak mau." Tidak lama kemudian, orang itu kembali mengundang Rasulullah dan beliau kembali bertanya: "Bagaimana dengan ini?" Pada yang ketiga kalinya ini orang Persia itu mengatakan: "Ya." Akhirnya mereka bangun dan segera berangkat ke rumah laki-laki itu." (HR Muslim)

10. Mengajak Istri Jika Hendak ke Luar Kota
Sayyidah Aisyah berkata: "Biasanya Nabi shollallahu 'alaihi wasallam apabila ingin melakukan suatu perjalanan, beliau melakukan undian di antara para istrinya. Barangsiapa yang keluar nama/nomor undiannya, maka dialah yang ikut pergi bersama beliau." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

11. Menghibur Diri Bersama Istri ke Luar Rumah
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata: "Pada suatu hari raya orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi shollallahu 'alaihi wasallam sendiri yang berkata padaku: "Apakah engkau ingin melihatnya? Aku menjawab: "Ya." Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakangnya. Pipiku menempel ke pipi beliau. Beliau berkata: "Teruskan permainan kalian, wahai Bani Arfidah (julukan orang-orang Habsyah)!" Hingga ketika aku sudah merasa bosan beliau bertanya: "Apakah kamu sudah puas?" Aku jawab: "Ya." Beliau berkata: "Kalau begitu, beranjaklah!" (HR Al-Bukhari dan Muslim)

12. Mengantar Istri
Kadang banyak diantara kita malas mengantar istri bepergian sehingga keluar rumah sendirian. Shafiyyah, istri Nabi menceritakan bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah ketika beliau sedang melakukan iktikaf pada hari sepuluh yang terakhir dari bulan Ramadhan. Dia berbicara dekat beliau beberapa saat, kemudian berdiri untuk kembali. Nabi juga ikut berdiri untuk mengantarkannya."

Riwayat lain diceritakan, RAsulullah SAW sedang berada di masjid. Di samping beliau ada para istri beliau. Kemudian mereka pergi (pulang). Lantas Nabi berkata kepada Shafiyyah: "Jangan terburu-buru, agar aku dapat pulang bersamamu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

13. Jalan-jalan di Malam Hari
Rasulullah SAW datang pada malam hari, kemudian beliau mengajak Aisyah berjalan-jalan dan berbincang-bincang. (HR Muslim)

14. Panggilan Khusus pada Istri
Di antara keelokan budi pekerti Rasulullah SAW dan keharmonisan rumah tangga beliau ialah memanggil istri-istrinya dengan panggilan sayang. Dan beliau sering mengabarkan kepada istri-istrinya berita yang menggembirakan, bahkan membuat jiwa serasa melayang-layang.

Beliau memanggil Aisyah dengan Humairah yang artinya kemerah-merahan pipinya. Terkadang beliau juga suka memanggil sebutan "Aisy/Aisyi", dalam buaya Arab pemenggalan huruf terakhir menunjukan panggilan manja/tanda sayang. Mungkin serupa dengan kata 'sayang' yang terkadang diucapkan 'Say'.

Aisyah radhiyallahu 'anha menuturkan: "Pada suatu hari Rasulullah SAW berkata kepadanya: "Wahai 'Aisy (panggilan kesayangan Aisyah), Malaikat Jibril 'alaihissalam tadi menyampaikan salam buatmu." (Muttafaq 'Alaih)

15. Memberi Sesuatu yang Menyenangkan Istri
Dari Said bin Yazid, bahwa ada seorang wanita datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian Nabi bertanya kepada Aisyah: "Wahai Aisyah, apakah engkau kenal dia?" Aisyah menjawab: "Tidak, wahai Nabi Allah." Lalu, Rasulullah bersabda: "Dia itu Qaynah dari Bani Fulan, apakah kamu mau ia bernyanyi untukmu?", maka kemudian bernyanyilah qaynah itu untuk Aisyah." (HR. An-Nasai)

16. Memperhatikan Perasaan Istri
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya ketika seorang suami memandang istrinya dan begitu pula dengan istrinya, maka Allah memandang mereka dengan penuh rahmat. Manakala suaminya merengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya." (HR Maisarah dari Abu Sa'id Alkhudzri)

17. Segera Menemui Istri Jika Tergoda
Dari Jabir, sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wanita, kalau menghadap, ia menghadap dalam rupa (godaan) setan. Bila seseorang di antara kamu melihat seorang wanita yang menarik, hendaklah ia datangi istrinya, karena pada diri istrinya ada hal yang sama dengan yang ada pada wanita itu." (HR at-Tirmidzi)

18. Membantu Pekerjaan Rumah Tangga
Sayyidah Aisyah pernah ditanya: "Apa yang dilakukan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di rumahnya?" Aisyah menjawab: "Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya." (HR Al-Bukhari)

19. Mendinginkan Kemarahan Istri dengan Kata-kata Mesra
Nabi shollallahu 'alaihi wasallam biasa memijit hidung Aisyah jika ia marah dan beliau berkata: "Wahai 'Aisy, bacalah do’a: 'Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan." (HR Ibnu Sunni)

20. Mandi Bersama Istri
Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Aku biasa mandi berdua bersama dari satu bejana." (HR Al-Bukhari)

21. Makan dan Minum Bergantian pada Tempat yang Sama
Dari Aisyah, dia berkata: "Saya biasa minum dari muk yang sama ketika haidh, lalu Nabi mengambil muk tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau minum. Kemudian saya mengambil muk, lalu saya menghirup isinya, kemudian beliau mengambilnya dari saya, lalu beliau meletakkan mulutnya pada tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau pun menghirupnya." (HR Abdurrazaq)

Riwayat lain, Aisyah berkata: "Suatu ketika aku minum, dan aku sedang haidh, lantas aku memberikan gelasku kepada Rasulullah dan beliau meminumnya dari mulut gelas tempat aku minum. Pada kesempatan lain aku memakan sepotong daging, lantas beliau mengambil potongan daging itu dan memakannya tepat di tempat aku memakannya." (HR. Muslim)

22. Satu Selimut Bersama Istri
Dari Ummu Salamah, ia berkata: "Ketika aku sedang berbaring bersama Rasulullah SAW dalam satu selimut, tiba-tiba aku haid, maka aku keluar dengan pelan-pelan lalu mengambil pakaian khusus waktu haid. Rasulullah SAW bertanya kepadaku: "Apakah engkau haid? Aku jawab: "Ya". Beliau memanggilku dan aku berbaring lagi bersama beliau dalam satu selimut. Zainab binti Ummu Salamah berkata: "Dia (Ummu Salamah) dan Rasulullah SAW mandi jinabat bersama dalam satu bejana." (HR Muslim)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)