Hadis-Hadis Palsu dan Dhaif tentang Cinta Allah Taala

Rabu, 17 Agustus 2022 - 13:25 WIB
loading...
A A A
Menurut saya, barangkali al-Ghazali tidak bermaksud menyatakannya sebagai hadis. Karena itu, al-Iraqi tidak menyebutkannya dalam kitabnya Takhriij Ahadits al Ihya, namun hanya mengisyaratkan bahwa pernyataan al-Ghazali itu adalah dari ucapan Abi Said al-Kharaz, seorang sufi.

"Menurut hemat saya, makna riwayat tersebut tidak benar, sebab bagaimanapun juga yang namanya kebaikan tidak mungkin akan berubah menjadi kekejian, siapapun yang melakukannya," ujar al-Albani.

Hanya saja, katanya lagi, sesuatu amal akan berbeda hasil dan bentuknya jika si pelaku berbeda. "Itu pun dalam hal amal yang mubah (dibolehkan) dan tidak ada pujian ataupun celaan. Wallahu a'lam," demikian al-Albani.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1432 seconds (0.1#10.140)