Rasulullah SAW: Surat al-Kahfi Bikin Neraka Dajjal Menjadi Sejuk
loading...
A
A
A
Nabi SAW menjawab: "Kalian harus memperkirakan waktu sholat sebagaimana kalian memperkirakannya di hari-hari yang panjang, kemudian kerjakanlah sholat."
Rasulullah SAW bersabda: "Maka kelak Isa Ibnu Maryam berada di antara umatku sebagai hakim yang adil dan imam yang adil. Dia memecahkan semua salib, membunuh semua babi, menghapus jizyah, dan meninggalkan sedekah; tidak lagi ia memungut zakat ternak kambing, tidak pula ternak unta (karena semua orang kaya)."
"Semua permusuhan dan persengketaan tidak ada lagi, kebuasan dari semua binatang yang buas tidak ada lagi, sehingga anak kecil dapat memasukkan tangannya ke dalam (liang) ular (berbisa) tanpa membahayakannya, anak unta berlari dari singa, singa tidak membahayakannya, serigala yang berada di antara ternak kambing seakan-akan sebagai anjing gembalanya."
"Bumi dipenuhi dengan kedamaian seperti sebuah wadah yang penuh dengan air. Kelak kalimah hanya satu, tidak disembah selain Allah, peperangan telah tiada, dan orang-orang Quraisy kembali merebut kerajaannya."
"Kelak bumi bersinar bagaikan sinar perak, dan semua tetumbuhannya tumbuh dengan subur, sama seperti zaman Nabi Adam, hingga sekumpulan orang memakan setangkai buah anggur, lalu semuanya kenyang, dan sejumlah orang berkumpul memakan satu buah delima, lalu semuanya merasa kenyang."
"Kelak harga seekor sapi jantan sama dengan sejumlah anu dari harta (yakni mahal), sedangkan harga kuda hanya beberapa dirham saja."
Lalu ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang menyebabkan harga kuda menjadi murah sekali?"
Rasulullah SAW menjawab, "Karena tidak dipakai untuk berperang lagi selama-lamanya."
Lalu ditanyakan kepada beliau, "Apakah yang menyebabkan harga sapi jantan mahal?"
Rasulullah SAW menjawab: "Karena (sebagian besar) bumi dijadikan lahan pertanian. Sesungguhnya tiga tahun sebelum Dajjal muncul terjadi masa kekeringan yang sangat, umat manusia tertimpa paceklik yang sangat parah."
"Pada tahun pertama Allah memerintahkan kepada langit agar menahan sepertiga hujannya, dan memerintahkan kepada bumi agar menahan sepertiga tetumbuhannya. Kemudian pada tahun yang kedua Dia memerintahkan kepada langit agar menahan dua pertiga hujannya, dan memerintahkan kepada bumi agar menahan dua pertiga tetumbuhannya."
"Selanjutnya pada tahun yang ketiga Allah SWT memerintahkan kepada langit agar menahan semua hujannya, hingga tidak setetes air hujan pun turun, dan Dia memerintahkan kepada bumi agar menahan semua tetumbuhannya hingga tidak menumbuhkan pepohonan dan tanaman lagi."
"Maka tidak ada seekor binatang berkuku pun melainkan binasa, kecuali yang dikehendaki oleh Allah tidak binasa."
Ketika ditanyakan kepada Nabi SAW mengenai makanan yang dimakan oleh manusia pada zaman tersebut, maka beliau SAW menjawab: "Tahlil, takbir, tasbih, dan tahmid, hal tersebut mengalir ke dalam tubuh mereka bagaikan mengalirnya makanan."
Ibnu Majah mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abul Hasan At-Tanafisi mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abdur Rahman Al-Muharibi mengatakan, "Dianjurkan agar hadis ini disampaikan kepada pengajar, agar ia mengajarkannya kepada anak-anak dan memasukkannya pada kitab pelajaran".
Ibnu Katsir mengatakan bila ditinjau dari segi ini, hadis berpredikat garib jiddan (aneh sekali), tetapi sebagian darinya mempunyai syawahid (bukti-bukti yang menguatkan)nya dari hadis-hadis yang lain.
Rasulullah SAW bersabda: "Maka kelak Isa Ibnu Maryam berada di antara umatku sebagai hakim yang adil dan imam yang adil. Dia memecahkan semua salib, membunuh semua babi, menghapus jizyah, dan meninggalkan sedekah; tidak lagi ia memungut zakat ternak kambing, tidak pula ternak unta (karena semua orang kaya)."
"Semua permusuhan dan persengketaan tidak ada lagi, kebuasan dari semua binatang yang buas tidak ada lagi, sehingga anak kecil dapat memasukkan tangannya ke dalam (liang) ular (berbisa) tanpa membahayakannya, anak unta berlari dari singa, singa tidak membahayakannya, serigala yang berada di antara ternak kambing seakan-akan sebagai anjing gembalanya."
"Bumi dipenuhi dengan kedamaian seperti sebuah wadah yang penuh dengan air. Kelak kalimah hanya satu, tidak disembah selain Allah, peperangan telah tiada, dan orang-orang Quraisy kembali merebut kerajaannya."
"Kelak bumi bersinar bagaikan sinar perak, dan semua tetumbuhannya tumbuh dengan subur, sama seperti zaman Nabi Adam, hingga sekumpulan orang memakan setangkai buah anggur, lalu semuanya kenyang, dan sejumlah orang berkumpul memakan satu buah delima, lalu semuanya merasa kenyang."
"Kelak harga seekor sapi jantan sama dengan sejumlah anu dari harta (yakni mahal), sedangkan harga kuda hanya beberapa dirham saja."
Lalu ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang menyebabkan harga kuda menjadi murah sekali?"
Rasulullah SAW menjawab, "Karena tidak dipakai untuk berperang lagi selama-lamanya."
Lalu ditanyakan kepada beliau, "Apakah yang menyebabkan harga sapi jantan mahal?"
Rasulullah SAW menjawab: "Karena (sebagian besar) bumi dijadikan lahan pertanian. Sesungguhnya tiga tahun sebelum Dajjal muncul terjadi masa kekeringan yang sangat, umat manusia tertimpa paceklik yang sangat parah."
"Pada tahun pertama Allah memerintahkan kepada langit agar menahan sepertiga hujannya, dan memerintahkan kepada bumi agar menahan sepertiga tetumbuhannya. Kemudian pada tahun yang kedua Dia memerintahkan kepada langit agar menahan dua pertiga hujannya, dan memerintahkan kepada bumi agar menahan dua pertiga tetumbuhannya."
"Selanjutnya pada tahun yang ketiga Allah SWT memerintahkan kepada langit agar menahan semua hujannya, hingga tidak setetes air hujan pun turun, dan Dia memerintahkan kepada bumi agar menahan semua tetumbuhannya hingga tidak menumbuhkan pepohonan dan tanaman lagi."
"Maka tidak ada seekor binatang berkuku pun melainkan binasa, kecuali yang dikehendaki oleh Allah tidak binasa."
Ketika ditanyakan kepada Nabi SAW mengenai makanan yang dimakan oleh manusia pada zaman tersebut, maka beliau SAW menjawab: "Tahlil, takbir, tasbih, dan tahmid, hal tersebut mengalir ke dalam tubuh mereka bagaikan mengalirnya makanan."
Ibnu Majah mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abul Hasan At-Tanafisi mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abdur Rahman Al-Muharibi mengatakan, "Dianjurkan agar hadis ini disampaikan kepada pengajar, agar ia mengajarkannya kepada anak-anak dan memasukkannya pada kitab pelajaran".
Ibnu Katsir mengatakan bila ditinjau dari segi ini, hadis berpredikat garib jiddan (aneh sekali), tetapi sebagian darinya mempunyai syawahid (bukti-bukti yang menguatkan)nya dari hadis-hadis yang lain.
(mhy)