Bacaan Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat, Arab dan Artinya, Lengkap dengan Tata Caranya
loading...
A
A
A
Bacaan niat sholat tahajud 2 rakaat, merupakan bacaan awal untuk melaksanakan sholat sunnah yang utama ini. Berikut bacaan niat sholat tahajud, dalam bahasa Arab dan artinya:
Niat sholat tahajud
(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Berikut penjelasan tentang niat dan waktu sholat tahajud berdasarkan sifat sholat nabi,fiqih sunnah,dankalam ulama.
Sholat Tahajud
Sholat tahajudmerupakan sholat yang luar biasa dan sangat istimewa. Hukum sholat tahajud adalahsunnah muakkadah,yakni sunnah yang sangat dianjurkan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an mengenai sholat sunah ini:
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)
Tahajud adalah sholat sunah yang dikerjakan setelah tidur. Waktunya terbentang mulai setelah isya’ hingga sebelum Subuh, dengan didahului tidur. Dan waktu paling utamanya adalah di sepertiga malam yang terakhir.
Disebut sholat tahajud jika didahului tidur. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, tidur berbaring dalam bahasa Arab disebut hajada. Jika kita ingin bangun setelah berbaring, tambahkan ta’ di depannya, menjadi tahajada.
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menerangkan, hendaklah sebelum tidur berniat untuk bangun sholat tahajud sehingga jika ia tertinggal (tidak bisa bangun), tetap mendapat pahalanya.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu menjelaskan, sebelum memulai sholat tahajud, disunnahkan untuk memakai siwak. Juga disunnahkan mengawalinya dengan dua rakaat ringan.
Sholat tahajud dikerjakan dua rakaat salam, dua rakaat salam. Namun para ulama berbeda pendapat mengenai batasan jumlah rakaatnya.
Rasulullah terkadang melaksanakan 11 rakaat termasuk witir dan terkadang 13 rakaat termasuk witir.
Secara ringkas, tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu :
1.Niat
1.Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
3.Membaca surat Al Fatihah
4.Membaca surat atau ayat Al-Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang-panjang.
5.Ruku’ dengan tuma’ninah
6.I’tidal dengan tuma’ninah
7.Sujud dengan tuma’ninah
8.Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9.Sujud kedua dengan tuma’ninah
10.Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11.Membaca surat Al Fatihah
12.Membaca surat atau ayat Al-Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang.
13.Ruku’ dengan tuma’ninah
14.I’tidal dengan tuma’ninah
15.Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17.Sujud kedua dengan tuma’ninah
18.Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19.Salam
Demikian tata cara sholat tahajud dua rakaat ini.
Wallahu A'lam
Niat sholat tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Berikut penjelasan tentang niat dan waktu sholat tahajud berdasarkan sifat sholat nabi,fiqih sunnah,dankalam ulama.
Sholat Tahajud
Sholat tahajudmerupakan sholat yang luar biasa dan sangat istimewa. Hukum sholat tahajud adalahsunnah muakkadah,yakni sunnah yang sangat dianjurkan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an mengenai sholat sunah ini:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)
Tahajud adalah sholat sunah yang dikerjakan setelah tidur. Waktunya terbentang mulai setelah isya’ hingga sebelum Subuh, dengan didahului tidur. Dan waktu paling utamanya adalah di sepertiga malam yang terakhir.
Disebut sholat tahajud jika didahului tidur. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, tidur berbaring dalam bahasa Arab disebut hajada. Jika kita ingin bangun setelah berbaring, tambahkan ta’ di depannya, menjadi tahajada.
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menerangkan, hendaklah sebelum tidur berniat untuk bangun sholat tahajud sehingga jika ia tertinggal (tidak bisa bangun), tetap mendapat pahalanya.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu menjelaskan, sebelum memulai sholat tahajud, disunnahkan untuk memakai siwak. Juga disunnahkan mengawalinya dengan dua rakaat ringan.
Sholat tahajud dikerjakan dua rakaat salam, dua rakaat salam. Namun para ulama berbeda pendapat mengenai batasan jumlah rakaatnya.
Rasulullah terkadang melaksanakan 11 rakaat termasuk witir dan terkadang 13 rakaat termasuk witir.
Secara ringkas, tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu :
1.Niat
1.Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
3.Membaca surat Al Fatihah
4.Membaca surat atau ayat Al-Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang-panjang.
5.Ruku’ dengan tuma’ninah
6.I’tidal dengan tuma’ninah
7.Sujud dengan tuma’ninah
8.Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9.Sujud kedua dengan tuma’ninah
10.Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11.Membaca surat Al Fatihah
12.Membaca surat atau ayat Al-Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang.
13.Ruku’ dengan tuma’ninah
14.I’tidal dengan tuma’ninah
15.Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17.Sujud kedua dengan tuma’ninah
18.Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19.Salam
Demikian tata cara sholat tahajud dua rakaat ini.
Wallahu A'lam
(wid)