Pengin Didoakan Malaikat? Begini Caranya

Minggu, 30 Oktober 2022 - 08:04 WIB
loading...
Pengin Didoakan Malaikat? Begini Caranya
Malaikat akan mengaminkan doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya Foto/Ilustrasi: Ist
A A A
Banyak cara supaya kita didoakan malaikat. Para malaikat akan mendoakan kaum mukmin, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT dalam al-Qur’an surat al-Ghâfir , ayat ke-7. Di luar itu, banyak kesempatan malaikat juga berdoa untuk kaum mukmin yang melakukan kebajikan tertentu. Nah, apa saja? Berikut salah satunya.

Rasulullah SAW bersabda:

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ. كُلَّمَا دَعَا ِلأَخِيْهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنَ. وَلَكَ بِمِثْلٍ.

Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dido’akannya adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo’a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’” (Shahiih Muslim kitab adz-Dzikr wad Du’aa’ wat Taubah wal Istighfaar bab Fadhlud Du’aa’ lil Muslimiin bi Zhahril Ghaib)



Dalam kitab "Man Tushallii ‘alaihimul Malaa-ikatu wa Man Tal‘anuhum" karya Dr Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi (Pustaka Ibnu Katsir) disebutkan dari hadis ini kita bisa mengetahui bahwa ada dua golongan manusia yang mendapatkan do’a dari para Malaikat.

Pertama, orang yang dido’akan oleh saudaranya sesama muslim sedangkan dia tidak mengetahuinya, karena Malaikat yang ditugaskan kepada orang yang sedang menguapkan: “Aamiin,” maknanya adalah: “Ya Allah, kabulkanlah do’anya bagi saudaranya.”

Kedua, orang yang mendo’akannya, karena Malaikat yang diutus kepadanya berkata: “Dan engkau pun mendapatkan apa yang didapatkan oleh saudaramu.”

Menurut an-Nawawi menjelaskan dalam hadis ini ada sebuah keutamaan do’a bagi saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang dido’akannya. Seandainya seseorang berdo’a untuk satu kelompok umat Islam, maka ia akan mendapatkan pahala yang telah ditetapkan, dan seandainya ia berdo’a untuk seluruh kaum muslimin, maka yang aku pahami, ia pun mendapatkan pahala yang telah ditentukan.

Orang-orang yang gigih dalam mendapatkan shalawat para Malaikat, mereka semua bersemangat dalam mendo’akan saudara-saudara mereka sesama muslim tanpa sepengetahuan saudara yang dido’akannya itu dan hal ini senantiasa ada, alhamdulillaah.



Al-Qadhi ‘Iyadh sebagaimana dinukil an-Nawawi dalam Syarh Shahiih Muslim berkata: “Jika generasi Salaf hendak berdo’a untuk dirinya sendiri, mereka juga berdo’a untuk saudaranya sesama muslim dengan do’a tersebut, karena do’a tersebut adalah do’a yang mustajab, dan dia pun akan mendapatkan apa yang didapatkan oleh saudaranya sesama muslim.”

Sementara itu, Al-Hafizh adz-Dzahabi dalam Siyar A’laamin Nubalaa’ menyebutkan kisah dari Ummud Darda’ bahwa Abud Darda’ ra memiliki 360 kekasih di jalan Allah yang selalu dido’akan dalam sholat, lalu Ummud Darda’ mempertanyakan hal tersebut, beliau menjawab: “Apakah aku tidak boleh menyukai jika para Malaikat mendo’akanku?”

Allah SWT telah memuji orang-orang mukmin yang telah mendahului mereka, hal ini sebagaimana termaktub di dalam firman-Nya:

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Dan orang-orang yang datang setelah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo’a: ‘Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” ( QS Al-Hasyr/59 : 10)

Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Alan ash-Shiddiqi dalam "Daliilul Faalihiin li Thuruuqi Riyaadhish Shaalihiin" mengomentari ayat ini dengan berkata: “Allah SWT memuji mereka karena do’a-do’a mereka untuk saudara-saudara mereka kaum mukminin yang telah mendahului mereka, pujian tersebut ketika mereka sedang berdo’a.”

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1461 seconds (0.1#10.140)