Kaum Nasrani Paling Dekat dengan Islam? Begini Penjelasan Al-Qur'an dan Tinjauan Al-Kitab

Sabtu, 31 Desember 2022 - 15:06 WIB
loading...
A A A
Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman."

Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu."

Isa putera Maryam berdo'a: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama."

Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia." (QS Al Maidah : 112-115)



Kedua, Nashara yang mempersekutukan Allah. Golongan inilah yang kemudian hari menjadi cikal bakal Kristen. Golongan ini disebut Nasrani Trinitas yang sangat benci dan memusuhi Islam, sesuai dengan firman Allah berikut:

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu sehingga kamu mengikuti agama mereka" (QS Al Baqarah 120).

"Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka dapat mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup." ( QS Al Baqarah : 217).

"Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui kebenarannya?" (QS Ali Imran 70).

Tinjauan Al Kitab
Abu Rifqah mengatakan di dalam Al Kitab ditegaskan bahwa para pengikut Isa hanya berjumlah sedikit karena para muridnya hanya 12 Orang,

Murid-murid Yesus (Isa as) antara lain Petrus, Andreas,Yakobus, Yohanes, Filipus, Thomas, Bartolomeus, Matius,Yakobus anak Alfeus, Tadeus,Simon, Yudas Iskariot diganti Matias (Mat 10:2-4, Kis 1: 15-26)



Di dalam Al Kitab pun ditegaskan bahwa Yesus (Isa as) hanya diutus untuk Israel yang sama persis dengan apa yang terdapat di dalam Al-Qur'an bahwa Isa Ibn Maryam hanya diutus untuk Umat Israel. Hal ini pulalah yang menegaskan bahwa Muslim lebih dekat persahabatannya dengan para Murid Yesus (Isa as), karena mereka hanya mengajarkan perintah Yesus (Isa as) tidak lebih, dan persahabatan Islam dan Nashara (hawariyyun) adalah kedekatan Aqidah sesuai dengan (Matius 4:10).

"Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen" (Kisah Para Rasul 11: 25-26).

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)