Topik Terkait: Tarekat Chrisytiyah
Hikmah
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 15:43 WIB
Metodologi khusus kaum Chisyti segera mengalami kristalisasi menjadi kecintaan sederhana terhadap musik pembangkitan emosional yang dihasilkan musik dikacaukan dengan pengalaman spiritual.
Hikmah
Minggu, 08 November 2020 - 07:00 WIB
Tenanglah, ujar Maulana, karena anjing sebenarnya kata-kata yang baik. Aku anjing, yang taat pada majikannya, menuntun domba dengan isyarat, penjelasan tentang keinginan Majikan kita.
Hikmah
Kamis, 12 November 2020 - 06:59 WIB
Alasannya, tidak jauh mencari, jika engkau tahu bagaimana mencarinya. Jawabannya, ada di aforisme kuno kami, Bicaralah pada Siapa pun, Sesuai dengan Permahamannya.
Hikmah
Selasa, 03 November 2020 - 12:31 WIB
Bahauddin menghabiskan waktu tujuh tahun sebagai kerabat istana, tujuh tahun memelihara binatang dan tujuh tahun dalam pembangunan jalan. Ia belajar di bawah bimbingan Baba as-Samasi.
Hikmah
Rabu, 14 Oktober 2020 - 07:55 WIB
Jika manusia mencari Kebenaran, ia harus memenuhi syarat untuk menerima kebenaran. Ia tidak mengetahui ini. Akibatnya, meyakini keberadaan Kebenaran, ia beranggapan dirinya mampu menerimanya.
Hikmah
Minggu, 30 Oktober 2022 - 08:21 WIB
Mereka memasuki sebuah kota dan meramaikan suasana dengan seruling dan genderang, untuk mengumpulkan orang-orang sebelum menceritakan dongeng atau legenda.
Hikmah
Senin, 12 Oktober 2020 - 12:49 WIB
Untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan, hanya satu orang yang bertugas -- Pemimpin -- mengajar publik. Sisanya, mengemban tugas sebagai pelayan di rumahnya.
Hikmah
Selasa, 01 November 2022 - 17:10 WIB
Syaikh Ziauddin Jahib Suhrawardi mengikuti disiplin Sufi kuno. Junaid al-Baghdadi, dianggap sebagai pendiri tarekat ini pada abad ke-11. Guru-guru Suhrawardi diterima oleh pengikut Naqsyabandi.
Hikmah
Kamis, 05 November 2020 - 09:26 WIB
Berikut dua kisah menarik tentang wafatnya Zabit ibnu al-Munawwar dan lamunan Bahauddin. Kisah ini bagian dari materi pengajaran dalam tradisi tarekat naqsyabandi.
Hikmah
Minggu, 11 Oktober 2020 - 14:36 WIB
Tidakkah mereka sedikit menyadari apa yang sebenarnya terjadi? Mereka hanya melihat satu jenis sebab dan akibat, sementara kadang akibat, seperti yang mereka katakan, muncul sebelum sebab.
Hikmah
Rabu, 11 November 2020 - 10:06 WIB
Perbaikan manusia adalah tujuan, dan pengajaran batiniah seluruh keyakinan bertujuan demikian. Dalam usaha menyempurnakannya, selalu terdapat tradisi yang diteruskan olah penerus para ahli.
Hikmah
Selasa, 13 Oktober 2020 - 15:22 WIB
Kedudukan kaum Sufi seperti orang asing di sebuah negeri, seperti tamu di sebuah rumah. Siapa pun dalam kemampuan masing-masing berpikir pada mentalitas lokal.
Hikmah
Senin, 27 Februari 2023 - 17:55 WIB
Cara Tarekat Naqsabandiyah untuk menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan sejatinya tidak jauh berbeda dengan ormas Islam di Indonesia. Tarekat ini menggunakan metode hisab dan rukyat.
Tausyiah
Sabtu, 07 November 2020 - 05:00 WIB
Hilangnya kemauanmu dengan kehendakNya, ditandai dengan ketak-pernahan menentukan diri, ketakbertujuan, ketakbutuhan, karena tak satu tujuan pun termiliki, kecuali satu, yaitu Allah.
Hikmah
Kamis, 03 September 2020 - 10:36 WIB
Kitab Matsnawi-i-Manawi diselesaikan dalam waktu 43 tahun. Sebenarnya ia tidak bisa dikritik sebagai karya puisi, sebab mengandung gagasan, bentuk dan penyajian yang pelik dan khas.
Dunia Islam
Rabu, 14 April 2021 - 23:08 WIB
Jamaah Tarekat Syattariyah Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar) baru memulai puasa Ramadhan besok, Kamis (15 April 2021). Kepastian ini setelah melakukan hisab takwin.
Tausyiah
Jum'at, 06 November 2020 - 05:00 WIB
Pada peringkat ini, menurut Syaikh, tiada terlihat olehnya, selain kehendak Allah Yang Maha Besar lagi Maha Kuasa, dan sampailah dia tentang Keesaan Allah, pada peringkat haqqul yaqin
Hikmah
Senin, 31 Oktober 2022 - 08:18 WIB
Kisah tujuh orang bersaudara ini diyakini sebagai salah satu materi yang mewakili instruksi dan tradisi Chisytiyah, sebuah tarekat yang didirikan Khwaja (Guru) Abu Ishaq Chisyt.
Tausyiah
Kamis, 19 November 2020 - 09:32 WIB
Syaikh Abdul Qadir mengatakan pegang teguh dan ridhalah atas sedikit yang kau miliki, hingga ketentuan nasib mencapai puncaknya, dan kau dibawa ke keadaan yang lebih tinggi.
Tausyiah
Senin, 09 November 2020 - 05:00 WIB
Bila kau telah sampai pada kebenarannya kebenaran, yang disebut pencelupan (mahwu) atau peleburan (fana), berarti kau berada pada maqam badal yang patah hati demi Dia.