Kumpulan Artikel: Perbedaan Hari Raya Idul Adha

Iduladha Berbeda, Kapan Jadwal Puasa Arafah? Ini Penjelasannya

Dunia Islam

Minggu, 25 Juni 2023 - 05:20 WIB

Iduladha Berbeda, Kapan Jadwal Puasa Arafah? Ini Penjelasannya

Tahun ini umat Islam di Indonesia kembali berbeda dalam merayakan Hari Raya Iduladha. Sebenarnya hal ini tak perlu diperdebatkan andai masing-masing mengerti dan memahami persoalannya.

Hendaknya Berhari Raya Mengikuti Penetapan Pemerintah, Begini Penjelasannya

Hikmah

Rabu, 21 Juni 2023 - 17:38 WIB

Hendaknya Berhari Raya Mengikuti Penetapan Pemerintah, Begini Penjelasannya

Di Indonesia selalu ada potensi perbedaan dalam pelaksanaan hari raya, baik Idulfitri maupun Iduladha. Karena itu, umat Islam hendaknya atau lebih baik mengikuti penetapan dari pemerintah

Berhari Raya Hendaknya Mengikuti Penetapan Pemerintah, Begini Penjelasannya

Tausyiah

Rabu, 07 Juni 2023 - 14:16 WIB

Berhari Raya Hendaknya Mengikuti Penetapan Pemerintah, Begini Penjelasannya

Pelaksanaan hari raya umat Islam, baik Idulfitri maupun Iduladha, lebih baik mengikuti penetapan dari pemerintah. Sehingga, tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk berhari raya sendiri-sendiri.

Jangan Gagal Paham, Ini Alasan Perbedaan Waktu Idul Adha Indonesia dengan Saudi

Dunia Islam

Sabtu, 02 Juli 2022 - 16:38 WIB

Jangan Gagal Paham, Ini Alasan Perbedaan Waktu Idul Adha Indonesia dengan Saudi

Banyak yang bertanya mengapa terjadi perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha antara Indonesia dengan Arab Saudi. Agar tidak gagal paham, mari kita simak penjelasan berikut ini.

وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنَّا رَحۡمَةً ثُمَّ نَزَعۡنٰهَا مِنۡهُ‌ۚ اِنَّهٗ لَيَـــُٔوۡسٌ كَفُوۡرٌ (٩) وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنٰهُ نَـعۡمَآءَ بَعۡدَ ضَرَّآءَ مَسَّتۡهُ لَيَـقُوۡلَنَّ ذَهَبَ السَّيِّاٰتُ عَنِّىۡ‌ ؕ اِنَّهٗ لَـفَرِحٌ فَخُوۡرٌۙ (١٠) اِلَّا الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّاَجۡرٌ كَبِيۡرٌ (١١)

Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih. Dan jika Kami berikan kebahagiaan kepadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, Telah hilang bencana itu dariku. Sesungguhnya dia (merasa) sangat gembira dan bangga, kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Hud Ayat 9-11)